Eks Liverpool Kembali ke Klub Lamanya

Eks bintang Liverpool, Dejan Lovren, diberitakan telah kembali ke klub lamanya, Lyon, di bursa transfer bulan ini.

Gila Bola – Pemain bertahan Timnas Kroasia itu kembali gabung Lyon dari Zenit Saint-Petersburg dengan kontrak dua setengah tahun. Demikian ungkap klub Ligue 1 tersebut.

Pemain berusia 33 tahun itu pernah membela Lyon selama tiga musim, sebelum akhirnya pindah ke Southampton dan, yang paling terkenal, ia kemudian pindah ke Liverpool dan ikut membawa klub Merseyside tersebut meraih gelar juara Liga Premier serta Liga Champions.

Lovren membantu Liverpool memenangkan gelar Liga Premier pada tahun 2020, setelah sebelumnya mengangkat trofi Liga Champions bersama The Reds di tahun 2019.

Namun, diungkapkan The 24, Lovren pindah ke klub Rusia, Zenit St Petersburg di tahun 2020 dan ikut membantu mereka memenangkan gelar juara Liga Premier Rusia selama dua musim terakhir.

Masih Punya Urusan yang Belum Selesai di Lyon

“Saya sangat bahagia kembali ke Lyon, klub yang telah membuka pintu ke kompetisi internasional untuk saya,” tandas Lovren, yang diharapkan bisa menambah pengalaman pada lini belakang Lyon.

“Saat saya tinggalkan Lyon di tahun 2013, saya punya beberapa penyesalan karena tak bisa tunjukkan apa yang saya bisa. Saya ingin membuktikan kepada semua orang, pemain seperti apa saya ini.” tambah mantan bintang Liverpool berusia 33 tahun itu.

Setelah Laurent Blanc mengambil alih posisi pelatih kepala pada bulan Oktober, Lyon saat ini berada di posisi delapan Ligue 1 – sembilan poin dari zona Liga Champions dan 20 poin dari jawara semantara, PSG.

Lyon baru saja dibeli konsorsium asal Amerika, Eagle Football, hanya beberapa saat sebelum Natal dan Blanc telah dijanjikan akan mendapat dana yang dibutuhkannya untuk membangun kembali skuad Lyon sejak ia direkrut pada bulan Oktober.

Di Periode Pertama, Lovren Dikontrak Lyon Empat Tahun

Sementara itu di periode pertama, Lyon datangkan mantan andalan Liverpool itu dari Dinamo Zagreb pada bulan Januari 2010 di mana ia teken kontrak hingga empat tahun.

Namun dalam debutnya, Lovren harus melihat klubnya kalah 2-1 dari AS Monaco di ajang Piala Prancis, di mana ia bermain penuh.

Sayangnya selama paruh kedua musim itu, Lovren lebih banyak bermain sebagai cadangan. Ia bahkan hanya tampil dalam 10 pertandingan.

Waktu bermain Lovren meningkat di musim 2010/11 setelah Lyon kehilangan dua bek lainnya; Jean-Alain Boumsong dan Mathieu Bodmer, di musim panas 2010. Hal ini membuat waktu bermain Lovren bertambah dan ia kerap diturunkan di posisi bek sayap kanan maupun kiri, yang  berhasil membuatnya bisa diandalkan sebagai bek serba bisa.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!