Gilabola.com – Presiden Fenerbahce, Ali Koc, ungkapkan alasan yang ‘tak bisa diterima’ yang membuatnya putuskan untuk memecat manajer legendaris asal Portugal, Jose Mourinho.
Pelatih berusia 62 tahun itu kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih di klub bola asal Istanbul tersebut pekan lalu, setelah lebih dari satu tahun ia mengasuh raksasa Turki tersebut.
Fenerbahce memutuskan untuk akhiri masa jabatan Mourinho dua hari setelah mereka dikalahkan Benfica di babak play-off Liga Champions 2025 2026.
Mourinho Banyak Kritik
Sementara, Mourinho – yang langsung dikaitkan dengan peluang kembali ke Liga Premier, itu membawa Fenerbahce finis di peringkat kedua Liga Turki musim lalu.
Namun, masa jabatannya penuh kontroversi, di mana The Special One berulang kali mengkritik standar wasit di Turki dan baru-baru ini mengkritik bisnis transfer yang dilakukan klubnya sendiri, Fenerbahce.
Kekalahan telak dari Benfica di ajang Eropa tampaknya menjadi titik terakhir bagi para petinggi Fenerbahce. Namun, Koc mengatakan bahwa gaya sepak bola Mourinho yang ‘tidak bisa diterima’ itulah yang justru membuat pelatih kawakan tersebut kehilangan pekerjaannya.
Mourinho Terapkan Gaya Bermain yang Membosankan
“Mengapa kami melepas Mourinho? Itu perpisahan yang pahit. Kemitraan kami sangat baik, bisa membawanya ke sini saja itu sudah merupakan sukses besar,” tandas Koc kepada media Turki, Hurriyet.
“Namun, kami perlu mainkan sepak bola yang lebih dominan. Kami harus mencetak 99 gol dan meraih 99 poin, itulah yang menjadi DNA kami,” tambahnya.
“Disingkirkan Benfica, bukan itu masalahnya, tapi cara bagaimana kami tersingkir itulah yang tidak bisa kami terima. Rasanya, sepak bola membosankan yang sama seperti tahun lalu, akan terus berlanjut,” tegas Koc.
“Sepak bola seperti ini mungkin berhasil di Eropa, tapi di Turki kami perlu mendominasi. Kami yakin, skuad ini bisa bermain lebih baik tanpa dia (Mourinho),” ujar Koc dengan nada tinggi.
Segera Kembali ke Inggris?
Setelah dipecat dari Fenerbahce, Mourinho langsung dikaitkan dengan langkah kembali yang sensasional ke Liga Premier Inggris.
Mourinho – yang pernah melatih 10 klub termasuk Chelsea, Manchester United dan Tottenham, diyakini menjadi pilihan bagi Nottingham Forest, jika mereka putuskan untuk berpisah dengan Nuno Espírito Santo.
West Ham juga telah dikaitkan dengan Mourinho, menyusul awal musim yang sulit di bawah asuhan Graham Potter.
