Gila Bola – Kalau saja Indonesia menang maka Ernando Ari akan menjadi pahlawan untuk keberhasilan menahan sepakan penalti Nguyen Quoc Viet, yang ditepisnya pada menit 34 pertandingan final AFF U23. Tetapi akhirnya laga final ini harus diakhiri dengan adu penalti.
Pada babak adu nasib ini, kedua eksekutor pertama dari kedua kubu berhasil menyelesaikan tugasnya. Dari pihak Indonesia, Alfeandra Dewangga adalah penendang pertama. Arkhan Fikri eksekutor kedua juga gol. Tapi demikian juga penendang kedua dari kubu Vietnam.
Frengky Missa juga gol selaku penendang ketiga, namun demikian juga eksekutor ketiga dari pihak lawan. Skor adu penalti untuk sementara 3-3.
Jeam Kelly Sroyer selaku eksekutor keempat juga berhasil menyelesaikan tugasnya. Tapi demikian juga petugas keempat dari tim berjersey putih tersebut. Setelah Ramadhan Sananta menyelesaikan sepakan kelima, laga adu penalti ini akan segera memasuki tahap sudden death.
Tetapi sepakan keenam dari kiper Ernando Ari gagal! Sementara eksekutor keenam tim musuh berhasil menyelesaikan tugasnya. Skor adu penalti 6-5 bagi keunggulan Vietnam. Tim Garuda Muda sudah berjuang habis-habisan!
Peluang Terbaik Indonesia Selama Babak Pertama
Kembali ke keberhasilan kiper Ernando Ari. Peristiwa penalti jelang akhir babak pertama itu terjadi setelah Alfeandra Dewangga melanggar satu pemain Vietnam di dalam kotak.
Namun sepakan Quoc Viet ke sisi kanan itu berhasil dibaca oleh kiper Ernando dan si bundar ditepis keluar. Skor terjaga 0-0 saat turun minum.
Setidaknya ada tiga peluang gol dari timnas Indonesia selama babak pertama laga di Rayong Provincial Stadium, Thailand, pada Sabtu malam (26/8).
Satu kali melalui gerakan Beckham Putra yang menerobos masuk melewati empat pemain lawan saat pertandingan belum lagi melewati seperempat jam.
Kemudian kesempatan kedua datang melalui Abdul Rahman, lima menit setelah itu, namun sayang usahanya menyundul umpan Haykal Alhafiz gagal.
Peluang ketiga terjadi saat Rifky Dwi Septiawan mengambil tendangan bebas, tetapi bola yang terarah tepat sasaran ke gawang Vietnam berhasil ditepis keluar oleh stopper Quan Van Chian.
Shin Tae-yong Memilih Tidak Melakukan Pergantian Pemain
Sementara Vietnam sudah melakukan dua pergantian pemain, Shin Tae-yong memilih untuk tetap mempercayai 11 pemain starternya bahkan ketika permainan mendekati akhir.
Baru pada menit 87 ia memasukkan Frengky Missa dan kemudian Esal Sahrul menit 90, masing-masing menggantikan Rifki Dwi Septiawan dan Beckham Putra.
Protes berlebihan yang dilakukan pelatih asal Korea Selatan itu berujung kartu kuning dari wasit terhadapnya, terjadi pada menit 98 ketika laga memasuki masa extra time.
Periode dua kali 15 menit tidak menghasilkan gol dan skor tetap sama kuat 0-0 sehingga terpaksa dilakukan adu penalti guna menetapkan juara AFF U23 pada tahun 2023 ini.