Gila Bola – Gavi dan Robert Lewandowski adalah dua figur paling penting setelah keduanya bergantian mencetak gol dan memberi assist pada kemenangan Barcelona pada El Clasico di final Piala Super Spanyol. Namun ketiga gol merupakan hasil kerjasama tim.
Untuk gol pertama, Lewandowski memberi assist bagi Gavi di dalam kotak yang diselesaikan dengan mudah oleh pemain 18 tahun tersebut. Sementara bagi gol kedua, Frenkie De Jong mengoper bola terobosan ke Gavi, yang kemudian mengirim umpan silang yang juga merupakan gol mudah bagi sang bintang Polandia. Sementara itu gol ketiga terjadi 21 menit menjelang akhir pertandingan di King Fahd Stadium di Arab Saudi ini.
Dengan demikian El Clasico kali ini menjadi milik Blaugrana, yang mendekati rekor kemenangan Los Blancos. Catatan pertemuan keduanya setelah kemenangan pada Senin dinihari (16/1) ini adalah 101 kemenangan bagi Real Madrid, 98 kemenangan Barcelona dan 52 kali usai imbang.
Proses Terjadinya Gol Pertama oleh Gavi
Seluruhnya merupakan hasil kerjasama tim. Skipper Sergio Busquets mencuri bola yang diarahkan ke Eduardo Camavinga. Bola memantul liar dan diambil Ousmane Dembele yang kemudian mengoper bola ke Pedri.
Rekan sesama pemain muda, Pedri yang masih 20 tahun itu pada kesempatan pertama meneruskan bola terobosan ke arah Lewandowski. Mengolah si bundar sesaat, bintang Polandia itu memberi assist kepada Gavi yang berlari masuk dan memiliki beberapa detik sebelum menembak ke tiang jauh gawang Thibaut Courtois.
Itu merupakan gol pertama Gavi musim 2022/23 ini bagi Barca, sekaligus gol pertamanya di final Piala Super Spanyol dan gol pertamanya di El Clasico, serta gol pemain termuda nomor dua ke gawang Los Merengues.
Gol Kedua Barcelona oleh Lewandowski
Jika gol pertama melibatkan lima pemain dalam prosesnya, gol kedua terjadi sedikit lebih pendek. Dari sebuah operan ke dalam, bola diteruskan ke Busquets, lalu ke Frenkie De Jong yang menyodok bola sepersekian detik lebih cepat ke arah Gavi.
Bola berlalu di antara dua pemain Real Madrid, satu di antaranya adalah Dani Carvajal, dan mencapai Gavi yang berlari sendirian dikejar oleh Antonio Rudiger.
Dari sisi kiri kotak penalti ia mengirim bola melalui kolong Rudiger, sebuah assist sangat matang yang tinggal dibelokkan oleh Lewandowski ke dalam gawang Courtois. Skor berubah menjadi 2-0 bagi keunggulan Blaugrana saat babak pertama belum lagi usai.
Penyebab Gol Kebobolan Gavi Langsung Diganti
Kesalahan Camavinga selama proses terjadinya gol pertama oleh Gavi tidak berlalu begitu saja di mata Carlo Ancelotti. Awal babak kedua, tidak menunggu sampai menit 60 atau 65 yang biasanya menjadi periode normal pergantian pemain, sang manajer Italia langsung memasukkan Rodrygo, menarik keluar Camavinga.
Tidak cukup dengan satu, pelatih tua itu juga kemudian memasukkan Dani Ceballos guna menggantikan Luka Modric pada menit 65.
Tetapi Barca malah melesakkan gol ketiga yang sepertinya memastikan kemenangan pasukan Xavi atas Los Blancos. Coba tebak siapa pemberi assist untuk gol ketiga ini? Gavi. Bagi rekannya Pedri.
Harga Gavi Dipastikan Langsung Loncat
Harga pasaran pemain yang memiliki nama lengkap Pablo Martín Páez Gavira itu sebelum malam ini sudah mencapai di atas 1,5 Trilyun rupiah. Sebuah harga yang relatif sangat mahal untuk ukuran pemain 18 tahun.
Dua assist dan satu gol pada partai bergengsi El Clasico, yang juga menentukan siapa klub terbaik di ajang Supercopa de Espana ini, dipastikan akan membuat harga Gavi melonjak drastis menjadi di atas 2 Trilyun rupiah. Meski demikian kontraknya saat ini di Camp Nou akan berlangsung sampai Juni 2026.
Gavi seperti bersenang-senang selama laga melawan Real Madrid ini. Memperoleh bola dari Lewandowski pada menit 68, ia menunggu sampai rekannya Pedri mencapai dekat tiang jauh sebelum mengirim umpan silang, yang menjadi gol ketiga.
Skor berubah menjadi 3-1, tetap bagi keunggulan Barca setelah Karim Benzema mencatatkan gol dua-tiga detik sebelum peluit akhir final Piala Super Spanyol ini berbunyi.