Ajax Amsterdam dan Chelsea dikabarkan tengah memasuki pembicaraan baru yang dijadwalkan untuk mendiskusikan transfer Hakim Ziyech, yang sangat memprioritaskan kembalinya ke klub lamanya usai kegagalan karirnya di Premier League.
Pemain internasional Maroko itu adalah rekrutan pertama Frank Lampard di Stamford Bridge ketika klub London Barat bebas dari embargo transfer mereka dengan dia rekrut pada 2020 lalu dalam kesepakatan transfer senilai hampir Rp 700 Milyar.
Sayangnya bahwa dia tidak benar-benar memenuhi ekspektasi di Chelsea dan semakin kehilangan tempatnya saat manajer Thomas Tuchel masuk sebagai bos baru pada Januari 2021 dan lebih suka memainkan Mason Mount dan Kai Havertz dalam serangan, membatasi Hakim Ziyech dengan hanya 14 penampilan sebagai starter di Premier League musim lalu.
Sekarang gelandang kidal itu dikabarkan telah dua kali menjalin pertemuan dengan Ajax Amsterdam tentang potensi kembalinya ke klub Belanda dalam empat hari terakhir dan Fabrizio Romano memberitakan bahwa sekarang adalah waktunya kedua klub untuk bertemu dan mendiskusikan kesepakatan.
Juara Eredivisie sangat tertarik untuk bisa memulangkan mantan bintang mereka lantaran mereka bersiap untuk kehilangan bakat muda Brasil berusia 22 tahun Antony, yang menjadi target transfer serius bagi manajer Erik ten Hag di Manchester United. Bahkan dia mendorong kepindahannya ke Old Trafford dengan membuatnya tidak tersedia untuk laga melawan Sparta Rotterdam di akhir pekan lalu.
Hakim Ziyech, sementara itu, memang berada dalam empat daftar keluar yang diharapkan Thomas Tuchel di jendela transfer musim panas ini selain striker Timo Werner (kembali ke RB Leipzig), bek tengah Malang Sarr (dipinjamkan ke Monaco), dan bek kiri Marcos Alonso (perjalanan ke Barcelona).