Gila Bola – Prancis dan Belanda berbagi poin tanpa gol di Leipzig dalam laga yang menegangkan di matchday kedua Grup D Euro 2024 UEFA yang diwarnai oleh gol Xavi Simons dianulir oleh tim VAR dan wasit Anthony Taylor.
BACA JUGA: Lihat Kontroversi VAR dan Keputusan Wasit Rugikan Belanda, Dari Offside Jadi Halangi Kiper?
Tim Oranje merasa dirugikan karena gol Xavi Simons yang dianulir terasa kontroversial karena offside yang tidak relevan. Pertandingan Beanda vs Prancis ini pun menjadi pertandingan tanpa gol pertama di turnamen ini.
Dengan cedera wajah yang didapat saat melawan Austria di Matchday 1, Kylian Mbappe tidak masuk dalam starting XI Les Bleus.
Didier Deschamps memasukkan gelandang Real Madrid, Aurelien Tchouameni, untuk menggantikannya. Meskipun Mbappe terlihat hadir dengan seragam pertandingan, ia tidak dimainkan sebagai pemain pengganti.
Kedua tim langsung saling menyerang sejak peluit dibunyikan. Di menit kedua, Jeremie Frimpong berhasil melewati Theo Hernandez di sisi kiri dan memaksa Mike Maignan melakukan penyelamatan besar pertama dalam pertandingan tersebut. Kiper Milan itu dengan sigap menepis bola ke kanan.
Kemudian Antoine Griezmann melepaskan tembakan dari jarak sekitar 20 yard yang diuji oleh Bart Verbruggen. Kiper Belanda itu dengan sigap menepis bola ke atas mistar gawang pada menit kelima.
Pada menit ke-11, Memphis Depay mengira dirinya mendapatkan penalti. Ketika berusaha masuk ke area penalti, ia dijatuhkan oleh William Saliba. Memphis melihat ke arah wasit Anthony Taylor yang tidak memberikan pelanggaran.
Beberapa menit kemudian, Adrien Rabiot seharusnya bisa mencetak gol. Lolos dari jebakan offside, gelandang Juventus itu secara aneh malah mencoba mengumpan ke Griezmann alih-alih melepaskan tembakan. Peluang emas tersebut terbuang sia-sia dan membuat pendukung Prancis di stadion kecewa.
Menjelang menit ke-30, pemain Inter Milan, Marcus Thuram, melepaskan tembakan melebar dari sudut yang sempit setelah lolos dari jebakan offside. Tayangan ulang menunjukkan Thuram mungkin berpikir dirinya offside dan sedikit menurunkan tempo larinya.
Prancis terus menekan hingga akhir babak pertama tetapi gagal mencetak gol.
BACA JUGA: Wasit dan Tim VAR Asal Inggris Dihujat Rooney dan Lineker Usai Batalkan Gol Belanda!
Momen terbesar pertandingan terjadi pada menit ke-69. Berlawanan dengan jalannya pertandingan, Belanda melakukan serangan balik ke area penalti. Bola jatuh ke kaki Simons dan pemain Paris Saint-Germain itu melepaskan tembakan mendatar yang mengalahkan Maignan, membuat para fans Oranje bersorak sorai. Namun, Taylor mendatangi hakim garisnya dan bendera offside pun diangkat terlambat.
Denzel Dumfries memang dalam posisi offside. Itu sudah pasti, tetapi pertanyaannya adalah apakah dia menghalangi Maignan untuk melakukan penyelamatan. Setelah berkonsultasi dengan tim VAR tanpa melihat layar VAR, gol tersebut tetap dianulir.
Rabiot memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan pada menit ke-88, tetapi sekali lagi ia mencoba mengoper alih-alih menembak. Menerobos dari sisi kanan, Rabiot justru mengirimkan umpan silang kepada pemain pengganti Kingsley Coman, alih-alih melepaskan tembakan sendiri, dan usahanya tersebut gagal.
Hasil ini membuat kedua tim sama-sama mengumpulkan empat poin setelah dua pertandingan di puncak Grup D dengan Austria di posisi ketiga dengan tiga poin dan Polandia tanpa poin.
Pertandingan Grup D akan berakhir pada hari Selasa dengan Prancis menghadapi Polandia dan Belanda bertemu Austria.
