Gilabola.com – Kolombia memastikan tempat mereka di babak semifinal Copa America dan sekaligus menjadi tim pertama yang memenangkan babak perempat final tanpa adu penalti setelah membantai Panama dengan skor telak 5-0 di Stadion State Farm pada Minggu (7/7) pagi WIB.
Kolombia masuk ke pertandingan ini sebagai favorit besar atas Panama usai mereka tidak terkalahkan dalam 26 pertandingan di semua kompetisi yang membentang selama dua tahun.
James Rodriguez kembali memimpin tim sebagai kapten, dengan dia di usai 32 tahun masih menampilkan performa mengesankan dengan tiga assist dan 14 peluang diciptakan, terbanyak dari pemain manapun.
Kick-off dimulai, dan Kolombia hanya butuh waktu delapan menit untuk membuka keunggulan mereka melalui Jhon Cordoba saat James Rodriguez mendapatkan assist keempatnya di Copa America.
Mantan gelandang Real Madrid dan Bayern Munchen itu mengirim umpan melalui umpan sudut yang berbahaya, dan Jhon Cordoba menyelesaikannya dengan sundulan tepat di depan gawang!
Hanya lima menit kemudian, Kolombia kembali mencetak gol akibat dari kesalahan fatal dari kiper Panama Orlando Mosquera, yang berusaha menepis bola tetapi malah mengenai kaki Jhon Arias.
Penalti diberikan dan VAR juga mengonfirmasi keputusan tersebut. James Rodriguez maju sebagai kapten tim, dan dia berhasil mencetak gol untuk menggandakan keunggulan timnya kurang dari seperempat pertandingan.
Panama bukan tanpa peluang. Di menit ke-18, berawal dari tendangan bebas sekitar 30 yard, bola diarahkan ke gawang oleh Roderick Miller, dan sundulannya membentur tiang gawang!
Sayangnya bahwa perlawanan Panama mendapatkan pukulan telak saat empat menit memasuki jeda, Kolombia berhasil memperlebar keunggulan menjadi 3-0 berkat gol Luis Diaz saat Panama baru berusaha untuk bangkit.
Kolombia memegang kendali penuh di babak pertama, dan sedang dalam perjalanan menuju semifinal. Mereka unggul dua gol lebih awal saat James Rodriguez menjadi pemain sepak bola pertama dalam sejarah Copa America yang mencetak gol dan assist dalam 15 menit pertama pertandingan sejak catatan diberlakukan pada 2011. Dia bahkan mendapatkan assist keduanya untuk gol Diaz.
Di babak kedua, Panama yang mulai frustrasi mulai bermain kasar, dengan Luis Diaz yang kerap menjadi sasaran pelanggaran, memaksa pelatih Nestor Lorenzo menarik winger Liverpool itu keluar dan menggantikannya dengan Luis Sinisterra.
Tapi, permainan keras Panama akhirnya mendapatkan hukumannya. Kolombia berhasil mencetak gol keempat mereka saat tampak terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh skuad asuhan Thomas Christiansen.
Wasit tampaknya hendak menghentikan pertandingan karena ada pelanggaran mencolok oleh Jovani Welch terhadap Daniel Munoz di dekat kotak penalti, yang merupakan pelanggaran yang sangat jelas.
Wasit bersiap meniup peluit, dan saat semua pemain bertahan berhenti bermain, tetapi peluit tidak pernah dibunyikan, dan Richard Rios menyambar bola liar dengan tendangan keras dari luar kotak untuk mengubah skor jadi 4-0!
Di akhir laga, Kolombia mendapatkan penalti dan Miguel Borja dengan tenang melepaskan tembakan ke kanan yang mengecoh kiper, mengubah skor menjadi 5-0 yang mengantarkan Kolombia ke semifinal dengan langkah yang gagah.
Kolombia XI (4-3-3): Vargas (GK); Munoz, D. Sanchez, Cuesta, Mojica; Rios, Uribe, J. Arias; J. Rodriguez, Cordoba, Diaz.
Panama XI (5-4-1): Mosquera (GK); Murillo, Farina, Cordoba, Miller, E. Davis; Blackman, C. Martinez, Welch, Barcenas; Fajardo.
