Gila Bola – Manchester United berhasil membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan 2-1 atas Viktoria Plzen di Stadion Struncovy Sady dalam pertandingan Liga Europa yang berlangsung sengit.
Ini adalah kekalahan kandang pertama Plzen dalam dua tahun terakhir di kompetisi Eropa sejak mereka dikalahkan Barcelona, sementara ini juga kemenangan tandang pertama Manchester United di sepak bola Eropa dalam 20 bulan terakhir!
Babak pertama berjalan alot, dengan kedua tim bermain hati-hati dan menerapkan taktik berbeda. United mendominasi penguasaan bola, tetapi kesulitan menembus pertahanan Plzen yang bermain solid.
Sementara itu, tuan rumah lebih mengandalkan serangan dari sisi sayap. Peluang terbaik pada babak pertama datang dari Matej Vydra yang melepaskan tembakan jarak jauh, tetapi Andre Onana berhasil mengamankan gawangnya. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Awal babak kedua menjadi mimpi buruk bagi Manchester United. Pada menit ke-48, kesalahan fatal Onana yang mencoba memberikan umpan kepada Matthijs de Ligt justru dimanfaatkan Pavel Sulc.
Sulc langsung mengirim bola kepada Vydra, yang dengan tenang mencetak gol pembuka untuk Plzen. Gol ini memacu semangat tuan rumah, sementara United terlihat kesulitan menemukan ritme permainan.
Manajer United, Ruben Amorim, merespons cepat dengan melakukan beberapa pergantian pemain. Rasmus Hojlund, Mason Mount, dan Antony dimasukkan untuk memberikan energi baru. Perubahan ini terbukti efektif.
Pada menit ke-62, kombinasi apik antara Antony, Amad, dan Hojlund menghasilkan gol penyama kedudukan. Umpan Antony diterima Amad, yang dengan skill luar biasa melewati bek lawan sebelum tendangannya diblok, tetapi bola memantul ke arah Hojlund. Striker muda ini dengan sigap mendorong bola ke dalam gawang.
Setelah gol penyama, United mulai mendominasi jalannya pertandingan. Mereka menciptakan beberapa peluang emas, termasuk tembakan Mason Mount dari sudut sempit yang berhasil ditepis kiper Plzen, Jedlicka.
Alejandro Garnacho juga hampir mencetak gol melalui serangan balik cepat, tetapi umpan akhirnya tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Antony.
Momen penentu terjadi pada menit ke-88. Bruno Fernandes dengan cerdas mengambil tendangan bebas cepat yang mengejutkan pertahanan Plzen. Bola diarahkan ke Hojlund, yang menunjukkan kelincahannya dengan memutar badan melewati bek lawan sebelum melepaskan tembakan rendah ke sudut gawang. Gol ini memastikan kemenangan dramatis bagi United.
Lima menit tambahan waktu di babak kedua tidak mengubah hasil. Plzen berusaha keras mencari gol penyama melalui beberapa peluang dari tendangan sudut, tetapi pertahanan United yang dipimpin De Ligt dan Raphael Varane berhasil mengamankan tiga poin.
Meski demikian, pertandingan ini memperlihatkan betapa tangguhnya Plzen di kandang, sekaligus menunjukkan mentalitas juara United yang mampu bangkit dari keterpurukan.
Kemenangan ini membawa United naik ke peringkat kelima di klasemen sementara Liga Europa (sebelum pertandingan sesi berikutnya pada pukul 03.00 WIB). Sementara itu, kekalahan ini menjadi pukulan bagi Plzen, yang terdampar di urutan ke-15 klasemen dengan sembilan angka.