Hasil Final Piala FA pertandingan Manchester United melawan Manchester City berakhir dengan skor 2-1, dua gol dari Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo bungkam sang Tetangga Berisik!
Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo sama-sama memecahkan rekor berusia 20 tahun yang dicatatkan oleh Cristiano Ronaldo di final Piala FA.
Kedua bintang muda Manchester United ini mencetak gol di babak pertama final yang digelar di Stadion Wembley pada hari Sabtu malam (25/5), membawa United unggul 2-0 sebelum memasuki jeda istirahat, ini benar-benar kemenangan yang di luar prediksi banyak pengamat.
Bintang muda lainnya namun pemain Manchester City, Jeremy Doku, berhasil memperkecil jarak ketertinggalan di babak kedua lewat golnya di menit ke-87.
Meski Manchester City tampil menekan sejak awal, skuad asuhan Erik Ten Hag mampu mengimbangi mereka dan terlihat jauh lebih baik dengan kembalinya Lisandro Martinez ke starting line-up untuk berduet dengan Raphael Varane di jantung pertahanan.
Garnacho membuka skor pada menit ke-30 setelah terjadi kesalahan komunikasi antara pemain City, Josko Gvardiol dan Stefan Ortega. Sundulan sang bek justru melewati kipernya sendiri, sehingga Garnacho tinggal menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Sembilan menit kemudian, Mainoo menambah keunggulan untuk semakin menjauhkan United dari kejaran City. Stadion Wembley hening setelah aksi apik dari Marcus Rashford, Bruno Fernandes, dan Mainoo sendiri.
Garnacho, 19 tahun, memecahkan rekor dengan gol pembuka pertandingan. Ia menjadi pemain remaja pertama yang mencetak gol di final sejak Ronaldo pada tahun 2004.
Ronaldo, yang saat itu berusia 19 tahun, mencetak gol ke gawang Millwall untuk United di Millennium Stadium, Cardiff. Saat itu, United menang 3-0 berkat dua gol tambahan dari Ruud van Nistelrooy.
Meski rekor tersebut membutuhkan waktu 20 tahun untuk dipecahkan, hanya butuh sembilan menit untuk rekor itu terpecahkan lagi lewat gol Mainoo yang juga berusia 19 tahun.
Keunggulan di babak pertama ini merupakan hadiah manis bagi Ten Hag, yang dalam wawancara mengejutkan di hari final Piala FA, membela timnya dan dirinya sendiri dari kritikan para penggemar dan analis United.
Pelatih asal Belanda ini membawa United ke peringkat terburuk mereka sepanjang sejarah Liga Inggris musim ini, namun ia berharap bisa membawa mereka ke Liga Europa dengan kemenangan di Wembley.
Timnya diganggu oleh cedera, termasuk kehilangan Luke Shaw yang ia sebut sebagai bek kiri terbaik di dunia di sebagian besar musim, sehingga memaksanya mencari solusi alternatif dalam pemilihan tim.
Meskipun Casemiro absen di final, pemain-pemain seperti Fernandes, Varane, dan Martinez cukup fit untuk menjadi starter, menjadi suntikan moral yang besar bagi tim.
Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update seputar berita bola terbaru! Untuk bergabung klik di sini gibolers!
