Gilabola.com – Pembalasan dendam Italia sungguh manis. Mereka menang atas Makedonia Utara bukan dengan satu gol atau dua gol, tapi LIMA GOL! Dua di antaranya dilesakkan oleh Federico Chiesa.
Skor 5-2 ini sangat penting. Tahu mengapa? Karena Makedonia Utara adalah pihak yang menyingkirkan mereka dari Piala Dunia 2022 lalu, menyebabkan tangis di seluruh negeri.
Tiga gol lainnya diamankan oleh Matteo Darmian, Giacomo Raspadori dan terakhir Stephan El Shaarawy pada menit ketiga injury time. Bahkan sudah mau bubaran masih sempat-sempatnya bikin gol saking marahnya pada negara Balkan ini.
Makedonia Utara Main Dengan Cara yang Persis Sama
Jika kita melihat laga Maret 2022 itu saat mereka menang dengan satu gol atas Italia pada semifinal play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, serta pada September 2023 saat laga berakhir 1-1 pada perjumpaan pertama kualifikasi Euro 2024, maka ciri khas negara itu tetap sama.
Main mengalah, namun mengandalkan serangan balik. Pada kedua laga itu Eljif Elmas dan rekan-rekannya membiarkan Gli Azzurri dominan sampai 63-64 persen, persis sama seperti yang dilakukannya malam ini di Stadio Olimpico Roma.
Bedanya adalah, Luciano Spalletti selaku pelatih timnas sudah tahu cara menghadapi serangan balik tim lawan itu, mematahkannya sebelum menjadi serangan yang berbahaya.
Azzurri Mengimbangi Serangan Balik Lawan dengan 19 Upaya Gol
Hanya ada empat kali percobaan gol dari pihak Makedonia Utara, dua terarah tepat sasaran ke gawang Gianluigi Donnarumma dan sayangnya keduanya secara efektif menjadi gol.
Tetapi coba lihat bagaimana Azzurri mengimbanginya dengan 19 umpan ke dalam kotak, 11 terarah tepat sasaran ke gawang Stole Dimitrievski dan lima masuk menjadi gol.
Sebenarnya seharusnya bisa menjadi enam gol, tapi satu sepakan penalti Jorginho pada menit 40 babak pertama gagal diubah menjadi gol.
Italia Kini Menghuni Posisi Kedua Grup C
Tiga poin berarti tim biru kini mengoleksi 13 poin dan selisih gol +7 yang cukup untuk menempati posisi kedua Grup C.
Nilai sama banyak dengan Ukraina, 13, tapi memiliki sedikit keunggulan selisih gol atas negeri yang tengah berperang tersebut.
Dengan demikian siapa lolos dan siapa gagal akan ditentukan pada laga terakhir grup, saat Ukraina menjamu Italia di BayArena di Jerman.
