Jurgen Klinsmann Dipercayakan Jadi Pelatih Timnas Korea Selatan

Gila Bola – Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) resmi menunjuk Jurgen Klinsmann sebagai pelatih anyar. Hal ini dikonfirmasi pada hari Senin (27/2) waktu setempat.

Pelatih berusia 58 tahun ditugaskan untuk menggantikan Paulo Bento, yang mengundurkan diri setelah timnas Korea Selatan menelan kekalahan 4-1 dari Brasil di Piala Dunia Qatar 2022.

Jurgen Klinsmann mendapatkan kontrak selama tiga tahun lima bulan sampai putaran final Piala Dunia 2026 mendatang. Akan tetapi nilai kontrak dan gaji sang pelatih tak diungkapkan selama ia tangani Son Heung-min dan kolega.

Reaksi Jurgen Klinsmann 

Usai dipercayakan menjadi pelatih timnas sepak bola Korea Selatan, juru taktik asal Jerman buka suara. Dikutip dari fotmob.com, Klismann mengatakan sangat senang dan terhormat menjadi pelatih Taegeuk Warriors.

Sekedar informasi, sebelumnya ia menangani Hertha Berlin. Namun tidak lama. Tercatat tangani tim pada November 2019 dan berakhir Februari 2020

Jurgen Klismann menangani tim dalam 10 pertandingan. Rinciannya, menang 3 kali, 3 imbang, dan 4 kali menelan kekalahan.

Beberkan Target 

Sang pelatih juga langsung membeberkan targetnya setelah dipercayakan menangani timnas sepak bola Korea Selatan.

Jurgen Klinsmann menyatakan bahwa ia sadar betul timnas Korea Selatan terus alami peningkatan. Sang pelatih tegaskan akan melakukan yang terbaik untuk mencapai hasil yang sukses di Piala Asia dan Piala Dunia 2026 mendatang.

Sekedar informasi Klinsmann merupakan legenda timnas Jerman. Ia pernah membawa negaranya juarai Piala Dunia 1990 dan Euro 1996. Semasa aktif bermain juga pernah bermain tim besar seperti Bayern Munchen, Inter Milan, dan Tottenham Hotspur.

Tugas Perdana

Jurgen Klinsmann tidak akan bisa bersantai. Ia dalam waktu dekat bakal langsung bekerja. Pertandingan debutnya sebagai pelatih timnas Korea Selatan dijadwalkan melawan Kolombia pada 24 Maret mendatang.

Meski aktif bermain menangkan sejumlah gelar, tetapi Jurgen Klinsmann dalam karier kepelatihannya baru bisa menangkan satu trofi. Gelar juara didapat ketika menangani timnas Amerika Serikat menjuarai Gold Cup.