Gilabola.com – Manchester City membuka kampanye mereka di Club World Cup 2025 dengan kemenangan 2-0 atas Wydad AC, Rabu malam (18 Juni), berkat gol kilat Phil Foden dan tambahan dari Jeremy Doku. Namun, kemenangan tersebut diwarnai insiden kontroversial di menit-menit akhir saat bek muda Rico Lewis mendapat kartu merah.
Bek berusia 20 tahun itu diusir keluar lapangan oleh wasit Ramon Abatti setelah melakukan tekel 50/50 terhadap striker Wydad, Samuel Obeng. Meski Lewis lebih dulu menyentuh bola, gerakan lanjutan kakinya mengenai wajah sang lawan, yang langsung membuat sang wasit mengeluarkan kartu merah.
Keputusan tersebut memicu perdebatan luas, karena banyak yang menilai insiden itu hanya layak diberi kartu kuning. Namun, satu sosok penting dalam dunia perwasitan punya pendapat berbeda—dan menyingkap alasan mengejutkan di balik keputusan sang wasit.
Wasit Diduga Takut Dipulangkan: Main Aman Demi Bertahan di Turnamen
Mantan kepala PGMOL dan wasit FIFA, Keith Hackett, menyatakan bahwa Ramon Abatti sengaja memilih mengeluarkan kartu merah demi menyelamatkan dirinya sendiri dari potensi didepak dari turnamen.
Dalam komentarnya kepada Football Insider, Hackett menjelaskan bahwa tekanan dari kepala wasit FIFA, Pierluigi Collina, bisa mendorong wasit memilih jalur aman: menghindari kesalahan dengan mengusir pemain daripada mengambil risiko dengan hanya memberi kartu kuning.
“Dalam turnamen seperti ini, para wasit mengikuti workshop di bawah pengawasan Collina. Maka dari itu, demi keselamatan karier mereka di turnamen, mereka akan memilih jalan aman—langsung merah daripada kuning,” ujar Hackett.
Kini, Rico Lewis dipastikan absen di laga berikutnya melawan wakil UEA, Al Ain, yang akan digelar Senin dini hari (23 Juni WIB). Bagi Pep Guardiola, ini menjadi pukulan karena kehilangan salah satu pemain muda andalan di lini belakang.