Gila Bola – Baru 9 menit, Kirgizstan sudah menderita kartu merah yang diterima oleh Ayzar Akmatov, sebelum satu kartu merah lain pada babak kedua. Arab Saudi menang dengan dua gol atas negara Asia Tengah itu dan memimpin Grup F Piala Asia.
Kirgizstan akan merasa diri mereka tim paling sial di kompetisi Piala Asia setelah menerima dua kartu merah selama pertandingan kontra Arab Saudi yang usai pada Senin dinihari (22/1).
Kekalahan ini menyebabkan mereka terdampar di posisi terbawah klasemen Grup F dengan nilai nol, dan kehabisan peluang lolos ke tahap selanjutnya.
Situasi Grup F Piala Asia
Arab Saudi dengan enam poin dengan demikian bukan saja memastikan diri lolos ke tahap selanjutnya, tapi juga untuk saat ini menguasai puncak klasemen Grup F.
Mereka butuh satu pertandingan lain pada matchday ketiga melawan Thailand untuk memperebutkan siapa urutan pertama dan kedua.
Negara Asia Tenggara itu sudah satu kali menang atas Kirgizstan dan satu kali imbang tanpa gol kontra Oman, guna menempati posisi kedua Grup F dengan nilai empat.
Sebuah kemenangan atas Arab Saudi, meskipun kecil peluangnya, akan menyebabkan Thailand mengoleksi nilai tujuh dan melewati negara Timur Tengah tersebut.
Bagaimana Terjadinya Kartu Merah Pertama Kirgizstan?
Dalam sebuah serangan pada menit kedelapan di tepi kotak Kirgizstan, pemain No 16 dari tim hijau, Sami Al Naji, dengan cerdik menjauhkan bola dari kakinya saat Ayzar Akmatov melepaskan tekel.
Benar saja. Paku-paku di dasar sepatu Akmatov menejang tulang kering Al Naji dan menyebabkan ia terguling-guling kesakitan.
Semula wasit asal Jepang itu hanya mengibaskan kartu kuning, tetapi setelah satu nasihat via VAR, ia mengoreksi keputusannya dan mengibaskan kartu merah. Jadilah, baru sembilan menit berlalu, Kirgizstan sudah harus bermain dengan 10 orang saja.
Tidaklah mengherankan jika Arab Saudi berhasil menang dengan dua gol atas tim asal Asia Tengah tersebut.
Sebenarnya Elang Hijau bisa menang dengan skor jauh lebih besar karena mereka melepaskan 28 kali serangan dengan tujuh tepat sasaran, sebagai hasil dari dominasi bola sebanyak 76 persen. Namun hanya dua yang berujung gol.