Kylian Mbappe Bakal Kenakan Topeng Pelindung di Euro 2024 Usai Mengalami Patah Hidung

Gila Bola Euro 2024 menjadi ajang yang penuh drama bagi Kylian Mbappe, striker andalan Prancis. Cedera yang dialami Mbappe dalam pertandingan pembuka melawan Austria telah mengkonfirmasi bahwa hidungnya patah.

Insiden ini terjadi saat Mbappe mencoba menyundul bola dari tendangan bebas namun malah berbenturan dengan bahu bek Austria, Kevin Danso. Cedera ini membuat Mbappe harus dikeluarkan dari pertandingan dengan kondisi berlumuran darah.

Mbappe segera dibawa ke Rumah Sakit Universitas Dusseldorf untuk pemeriksaan lebih lanjut. Laporan dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengkonfirmasi bahwa pemain berusia 25 tahun tersebut mengalami patah hidung namun tidak memerlukan operasi segera.

Pemain yang baru-baru ini dikonfirmasi kepindahannya ke Real Madrid itu kemudian kembali ke base camp tim Prancis untuk memulai perawatan, dengan harapan bisa kembali bermain menggunakan topeng pelindung.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps, mengakui bahwa cedera Mbappe adalah sebuah pukulan berat bagi tim. Dia menyebutkan bahwa meski hanya cedera hidung, hal itu cukup mengganggu mereka.

Deschamps menjelaskan bahwa penyerang berusia 25 tahun itu akan mengenakan topeng pelindung untuk melindungi hidungnya yang cedera selama sisa turnamen Euro 2024.

Cedera Mbappe terjadi di akhir kemenangan Prancis atas Austria dengan skor 1-0, di mana satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut adalah hasil gol bunuh diri dari Maximilian Wober, setelah umpan silang Mbappe.

Meski menang, Prancis harus menghadapi tantangan besar dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya tanpa kehadiran Mbappe dalam kondisi 100 persen setelah cedera hidungnya karena menabrak bek Austria saat melakukan sundulan.

Kylian Mbappe menderita cedera hidung usai membentur bahu Kevin Danso saat melakukan sundulan

Kehadiran Mbappe sangat diharapkan dalam pertandingan berikutnya melawan Belanda yang dijadwalkan pada Jumat malam di Leipzig. Pertandingan ini menjadi sangat penting bagi Prancis untuk memastikan langkah mereka ke babak selanjutnya.

Selain itu, Prancis juga akan menghadapi Polandia pada hari Selasa berikutnya di Dortmund, yang semakin menambah tekanan pada tim untuk meraih hasil maksimal.

Mbappe diharapkan bisa kembali ke lapangan dengan mengenakan topeng pelindung. Dia juga sempat mengunggah di media sosial, meminta ide desain topeng kepada pengikutnya, menunjukkan semangat dan antusiasmenya untuk segera kembali bermain.

Meskipun cedera, Mbappe tidak akan menjalani operasi, dan topeng pelindung akan dibuat khusus untuknya agar bisa tetap berkompetisi. FFF menegaskan bahwa Mbappe akan menjalani perawatan intensif dalam beberapa hari ke depan, dan diharapkan bisa kembali bermain saat fase knockout jika Prancis berhasil lolos dari fase grup.

Sementara itu, mantan pemain Manchester United dan pakar sepak bola, Roy Keane, mengkritik tindakan Mbappe yang kembali ke lapangan tanpa izin wasit, menyebut tindakan tersebut sebagai upaya untuk menghentikan pertandingan dan membuang-buang waktu.

Keane menyatakan bahwa tindakan penyerang berusia 25 tahun itu tidak pantas dan mendukung keputusan wasit memberikan kartu kuning.

Deschamps mengakui pentingnya kemenangan melawan Austria, namun juga menyadari tantangan besar yang bisa dihadapi tanpa Mbappe. Olivier Giroud, yang menggantikan Mbappe di menit-menit akhir pertandingan, kini menjadi andalan Prancis untuk mengisi posisi striker utama.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!