Gila Bola – Menurut Marcel Desailly, mantan pemain timnas Prancis, Kylian Mbappe diminta untuk mempertimbangkan tawaran Rp 6 Trilyun dari mantan klub Liga Pro Saudi Al-Hilal setelah kekalahan Paris Saint-Germain dari Borussia Dortmund di Liga Champions.
Meski Real Madrid dianggap sebagai tujuan yang mungkin untuk Kylian Mbappe, Marcel Desailly berpendapat bahwa pemain internasional Prancis itu mungkin harus melihat opsi karier yang berbeda.
Desailly, yang memberikan pandangannya kepada BeIN Sports yang kami beritakan dari Football Transfer, menyatakan bahwa Madrid mungkin bukanlah pilihan terbaik untuk Mbappe karena persaingan di klub tersebut, khususnya dengan hadirnya pemain seperti Vinicius di sisi kiri.
Meskipun Real Madrid telah mengejar Mbappe selama beberapa waktu, Desailly menyarankan agar Mbappe mempertimbangkan tawaran dari klub lain, termasuk tawaran finansial yang menarik dari Al-Hilal.
Desailly mempertegas pendapatnya bahwa Al-Hilal menawarkan kesempatan bisnis yang besar bagi penyerang PSG itu. Dia mencatat bahwa Liga Pro Saudi sedang meningkat dalam popularitas dan bahwa tawaran yang signifikan ini dapat memberikan Mbappe kesempatan untuk memperluas jangkauan bisnisnya.
Meskipun Mbappe menolak tawaran serupa musim panas sebelumnya, Desailly berpendapat bahwa dengan jumlah uang yang ditawarkan, itu adalah pilihan yang layak dipertimbangkan, terutama dalam konteks bisnis sepakbola modern.
Desailly, seorang yang memiliki pengalaman panjang dalam sepakbola profesional, memberikan pandangan bahwa bisnis dan peluang untuk pengembangan karier harus menjadi pertimbangan utama bagi Mbappe.
Dia menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan antara aspirasi sepak bola dan peluang bisnis yang mungkin muncul di sepanjang karier seorang atlet.
Dengan memberikan contoh penawaran Al-Hilal dan potensi bisnis di Liga Pro Saudi, Desailly menawarkan sudut pandang yang berbeda dalam pertimbangan masa depan Mbappe.
Dia mengatakan, “Inilah yang saya rasakan dan pikirkan sebagai seorang pebisnis dan melihat dari sisi bisnis. Pertandingan ini masih kompetitif di Saudi, lembaga penyiaran berdatangan untuk menayangkan pertandingan tersebut ke seluruh dunia.”
“Mereka melakukan apa yang dilakukan Qatar pada tahun 2004 atau 2005 dan saya pergi ke sana untuk mempromosikan dan mengekspos negara tersebut.”
Meskipun kemungkinan besar Mbappe akan tetap bermain di level tertinggi sepakbola Eropa, pendapat Desailly menyoroti kompleksitas keputusan yang dihadapi oleh pemain bintang seperti Mbappe.
Bagaimanapun, Liga Pro Arab Saudi memang tengah berkembang dengan masuknya banyak pemain top global, terutama sejak bergabungnya Cristiano Ronaldo. Tapi bagi Mbappe, dengan usianya dan karirnya sekarang, bergabung dengan Madrid tampaknya tetap keputusan terbaik.