Lihat Kontroversi VAR dan Keputusan Wasit Rugikan Belanda, Dari Offside Jadi Halangi Kiper?

Gila Bola – Teknologi VAR yang menjadi pemeran utama kehebohan di laga menegangkan antara Belanda vs Prancis di Leipzig di saat Antoine Griezmann gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas saat menjadi kapten timnas Prancis menggantikan Kylian Mbappe yang absen.

BACA JUGA: Hasil Belanda vs Prancis 0-0, Gol Kemenangan Die Oranje Dirampok Wasit?

Tim VAR dan wasit menjadi penentu akhir hasil pertandingan saat timnas Belanda dan Prancis harus puas berbagi angka di tengah kekecewaan pendukungan Die Oranje di Leipzig.

Ini adalah pertemuan pertama kalinya dalam 10 pertemuan antara kedua tim yang berakhir tanpa gol di babak pertama. Kekhawatirannya adalah jika gol tidak tercipta di awal babak kedua, maka kedua tim akan bermain aman dan puas dengan hasil imbang.

Jeda pertandingan tampaknya memberi semangat baru bagi Belanda. Mereka kembali bersemangat, bekerja sama dengan sabar, memainkan umpan-umpan satu-dua, dari satu sisi ke sisi lainnya.

Di saat Kylian Mbappe terlihat frustrasi di bangku cadangan, kapten pengganti Antoine Griezmann melewatkan sejumlah peluang emas untuk Les Bleus sebelum tim VAR dan wasit akhirnya menyelamatkan Les Bleus.

Gelandang Belanda, Xavi Simons, sempat mengira telah mencetak gol kemenangan di menit ke-70, namun keberadaan Denzel Dumfries yang berdiri dalam posisi offside menganulir gol tersebut.

BACA JUGA: Wasit dan Tim VAR Asal Inggris Dihujat Rooney dan Lineker Usai Batalkan Gol Belanda!

Namun setelah berkonsultasi dengan tim VAR tanpa melihat layar VAR, keputusan berubah karena Dumfries dianggap mengganggu kiper Prancis.

Keputusannya wasit yang dianggap kontroversial lainnya seperti meniup peluit pelanggaran untuk Thuram yang dianggap diving dan kemudian memberi kartu kepada Virgil van Dijk karena pelanggaran terhadap Dembele secara beruntun.

Tendangan bebas Griezmann membentur tembok dan keluar lapangan, disambut lemparan gelas bir dari arah suporter Belanda.

Simons, bocah ajaib yang kini berusia 21 tahun dan memenuhi janjinya, yang musim lalu dipinjamkan ke RB Leipzig di stadion ini, tampil menonjol dengan sentuhan cerdasnya dan kemampuannya untuk menemukan ruang, berbalik dan melewati pemain bertahan bahkan di area sempit.

Sayang, usahanya digagalkan oleh keputusan wasit dan VAR di laga ini.