Gila Bola – Luka Modric akhirnya kebagian juga didekati tim asal Timur Tengah. Ia ditawari pensiun dan menjadi pelatih klub raksasa Qatar – yang juga bekas klub asuhan Xavi Hernandez, Al Sadd.
Al Sadd pernah meenjadi sorotan saat legenda Barcelona itu bergabung dengan mereka di tahun 2015. Ketika itu, bintang asal Spanyol itu lebih dulu bermain untuk mereka hingga tahun 2019, lalu pensiun dan menjadi pelatih di Al Sadd.
Diberitakan Madrid Universal, kini ikon Real Madrid itu mendapat tawaran serupa dari Al Sadd. Klub itu tawari Luka Modric opsi untuk mengakhiri karir bermainnya bersama mereka, lalu mengambil alih posisi pelatih seperti halnya Xavi.
Namun, Al Sadd bukan satu-satunya klub Timur Tengah yang tertarik dapatkan tanda tangan Luka Modric. Klub Arab Saudi, Al-Ahli, juga ingin dapatkan bintang Los Blancos itu, walau mereka tak tawarkan opsi untuk menjadi manajer di kemudian hari.
Luka Modric sudah tak aneh lagi dengan tawaran menggiurkan dalam karirnya. Untuk seorang pemain sekaliber dan punya pengalaman segudang seperti dirinya, wajar jika terus mengalir tawaran besar untuknya. Faktanya, dia telah menolak banyak tawaran dari klub-klub Asia dalam beberapa bulan terakhir.
Luka Modric Berpeluang Pindah?
Di usianya yang sudah 37 tahun, gelandang veteran itu tak pernah kekurangan ambisi untuk bersaing di level teratas. Diyakini, pemain internasional Kroasia itu telah berjanji untuk membela Real Madrid semusim lagi, dan akan bertahan musim depan.
Namun, Modric tampaknya bisa tak terhindarkan untuk pergi dari Bernabeu karena beberapa situasi. Apalagi, pada akhir pekan ini, beberapa laporan memberitakan Modric mempertimbangkan prospek dirinya pindah ke Timur Tengah dengan serius, setelah ia mendapat tawaran kontrak dua tahun yang menggiurkan.
Meski demikian tetap harus dilihat berapa tahun lagi pemain veteran itu memiliki sihir di kedua kakinya. Namun, koneksinya dengan dunia olahraga kemungkinan tak akan berakhir dengan pensiunnya Modric sebagai pemain.
Keputusan Luka Modric Masih Tanda Tanya
Luka Modric dikenal sebagai salah satu pemain yang sangat cerdas di generasinya, dan kualitas yang ditunjukkannya di lapangan diperkirakan akan membuat ia sukses di dunia manajerial.
Tak perlu dikatakan lagi, kesempatan yang datang dari Qatar kemungkinan lebih dari yang terlihat.
Namun, masih harus dilihat apakah Modric akan memilih untuk mengambil proposal Al Sadd, pindah ke Arab Saudi atau tetap setia pada Real Madrid.