Gilabola.com – Manchester United berhasil melaju ke babak perempat final Liga Europa setelah mengalahkan Real Sociedad dengan skor 4-1 di Old Trafford pada Jumat (14/3) dini hari WIB.
Kemenangan ini membuat mereka unggul agregat 5-2 dan semakin mendekatkan peluang meraih trofi pertama di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim. Bruno Fernandes menjadi bintang utama dengan mencetak hattrick, sementara Diogo Dalot menutup kemenangan dengan gol di menit akhir.
Fernandes, yang telah mencetak 13 gol musim ini, tampil memukau sepanjang pertandingan. Dia menyelesaikan laga dengan 87 sentuhan bola dan menciptakan empat peluang, lebih banyak daripada pemain lain di lapangan.
Selain itu, dia juga memenangkan dua tackle dan enam dari delapan duel yang dijalaninya, menunjukkan kontribusinya di kedua ujung lapangan. Performa ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain yang tak tergantikan di skuad Amorim.
Kinerja Impresif Patrick Dorgu
Namun, Fernandes bukan satu-satunya pemain yang bersinar. Patrick Dorgu, bek muda asal Denmark, juga tampil impresif. Dorgu, yang dibeli dengan harga Rp 636 Miliar pada Januari lalu, menunjukkan kualitasnya sebagai solusi jangka panjang untuk masalah bek kiri yang telah lama menghantui Manchester United.
Dia bermain selama 90 menit, mencatat 66 sentuhan bola, dan memenangkan enam pelanggaran, lebih banyak daripada pemain lain di lapangan. Bahkan dia juga memenangkan penalti.
Dorgu juga menyelesaikan 100 pesen dribelnya, mencoba lima kali tembakan, dan memberikan pengaruh positif di lini serang meskipun berposisi sebagai bek sayap.
Di sisi bertahan, dia melakukan empat recovery dan memenangkan dua tackle, membantu timnya menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan. Performanya ini membuatnya mendapat rating tinggi, antara 7-8 dari media-media besar sepak bola.
Ruben Amorim Puas
Amorim tampak puas dengan penampilan timnya, terutama dengan kontribusi Fernandes dan Dorgu. Dia menyatakan bahwa setiap pemain memiliki peran penting dalam kemenangan ini.
Amorim juga mengungkapkan bahwa dia sedang membangun tim untuk mengembalikan kejayaan Manchester United, dan Dorgu adalah bagian penting dari rencana tersebut. Bek muda berusia 20 tahun itu diharapkan bisa menjadi pemain andalan di masa depan, sekaligus menyelesaikan masalah bek kiri yang telah lama menjadi momok bagi tim.
Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa Amorim mulai menemukan formula yang tepat untuk timnya. Meskipun musim ini penuh dengan tantangan, penampilan gemilang seperti ini memberikan harapan baru bagi suporter Manchester United.
Dengan Fernandes yang terus mencetak gol dan Dorgu yang semakin percaya diri, tim ini memiliki fondasi yang kuat untuk meraih kesuksesan di kompetisi Eropa, yang menjadi harapan terakhir untuk menyelamatkan musim yang buruk.