Gila Bola – Keluarnya Jadon Sancho secara sementara menjadi indikator tambahan bahwa Manchester United tidak sepenuhnya yakin dengan masa depan manajer mereka saat ini, Erik ten Hag.
Jadon Sancho akan bergabung dengan Borussia Dortmund dengan status pinjaman, tapi Manchester United tidak bersedia memasukkan opsi pembelian, yang justru ini jadi kabar buruk bagi Erik ten Hag sebagai manajer.
Dortmund bersedia membayar biaya dan sebagian gaji mingguan pemain sayap itu sebesar Rp 6,9 Milyar, tapi keputusan United untuk tidak menyertakan opsi pembelian menunjukkan sikap hati-hati klub dalam mengelola risiko terkait pemain dan manajernya.
Memang Jadon Sancho dan Erik ten Hag saat ini tengah bermasalah, dengan sang manajer tidak bersedia untuk menerima kembalinya pemain sayap itu yang terus menolak untuk meminta maaf.
Meskipun memiliki prestasi impresif pada musim pertamanya, seperti finis ketiga dan memenangkan Piala Liga, bos Belanda sekarang memiliki masa depan yang sedang dipertanyakan di Old Trafford.
Apalagi musim pertamanya juga sejujurnya tidak sepenuhnya meyakinkan, mencakup sembilan kekalahan di Premier League, termasuk tujuh kekalahan tujuh gol di kandang Liverpool.
Kepergian Jadon Sancho ke Dortmund membuka jendela pandang terhadap perubahan yang dibawa oleh kepemimpinanJim Ratcliffe, terutama terhadap Erik ten Hag di Manchester United.
Dortmund bersedia membayar biaya dan sebagian gaji mingguan pemain sayap Inggris itu, namun tanpa opsi pembelian, dengan United tampaknya melindungi investasinya terhadap pemain dan pelatih.
Pertemuan di Carrington minggu lalu tampaknya menjadi upaya INEOS, yang dipimpin oleh Jim Ratcliffe, untuk menunjukkan kepemimpinan yang responsif dan mendengarkan, dengan harapan memberikan perubahan demi kepentingan terbaik klub.
Namun, sikap ini dapat berubah cepat jika Ten Hag dianggap sebagai penyebab penurunan performa Manchester United, di mana klub memiliki paruh pertama yang sangat buruk di Old Trafford.
Dave Brailsford, kepala olahraga INEOS, dikenal sebagai pengambil keputusan yang tegas. Jadi, Erik ten Hag harus tetap waspada terhadap perubahan sikap cepat jika hasil tidak mencerminkan perubahan di dalam klub.
Masa depan Jadon Sancho di Old Trafford semakin tidak pasti selama Ten Hag memimpin. Pernyataan minggu lalu menunjukkan bahwa pemain merasa diabaikan oleh bos Belanda dan tidak mendapat kesempatan sejak kekalahan dari Arsenal pada Agustus lalu.
Bagaimanapun, masa depan Sancho di Manchester United tidak sepenuhnya berakhir, karena penolakan klub atas opsi pembelian permanen menunjukkan bahwa mereka masih memiliki harapan serta keraguan atas masa depan Erik ten Hag di Old Trafford.