
Gilabola.com – Liverpool kembali mendapat perhatian setelah Florian Wirtz tampil luar biasa bersama Jerman, sebuah kontras mencolok dari performanya di level klub.
Dia menyumbang dua assist dalam kemenangan 6-0 atas Slovakia, mendapat tepuk tangan meriah dari publik Leipzig, serta meraih nilai sempurna dari media Jerman. Sementara itu, kiprahnya di Liverpool masih belum memenuhi ekspektasi setelah hanya mencatat dua assist dari 15 penampilan.
Ekspektasi besar mengiringi kedatangan Wirtz ke Liverpool pada musim panas 2025. Harga transfer yang mencapai lebih dari Rp 2,6 Triliun membuat publik percaya bahwa ia akan langsung menjadi motor kreativitas di lini tengah.
Namun hingga kini, Arne Slot belum menemukan formula untuk memaksimalkan peran gelandang serang berusia 22 tahun itu. Dia digambarkan masih beradaptasi dengan sistem, sekalipun kualitas individunya tidak diragukan.
Kondisi ini berbanding terbalik ketika dia tampil untuk Jerman. Melawan Slovakia, Wirtz menunjukkan sentuhan terbaiknya, termasuk dua assist matang untuk Leroy Sane pada menit ke-36 dan ke-41.
Dalam pertandingan itu, statistiknya menonjol. Dia mencatat dua tembakan, enam umpan kunci, akurasi umpan 93,5 persen, serta 99 sentuhan sepanjang waktu bermain.
Wirtz juga bekerja keras tanpa bola dengan dua tekel dan lima umpan silang. Penampilannya sebagai pemain sayap kiri dalam pola 4-2-3-1 tampak sangat menyatu dengan permainan tim.
Media Jerman memberikan apresiasi besar. Sport 1 menilai Wirtz sebagai motor serangan dan menggambarkan bagaimana dia terus mengalirkan kreativitas sepanjang pertandingan.
Media tersebut menyoroti umpannya yang disebut sebagai ‘monster pass’ untuk gol pertama Sane, serta bagaimana dia memenangkan bola di sisi lapangan sebelum mengirimkan umpan matang untuk gol berikutnya.
Apresiasi publik terlihat ketika dia ditarik keluar pada menit ke-77. Penonton di Red Bull Arena berdiri dan memberikan tepuk tangan panjang sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya.
SPIGEL Sport menuliskan bahwa Wirtz tampak seolah terbebas dari tekanan yang ia alami di Liverpool. Media tersebut menggambarkan permainan Wirtz sebagai pengingat akan kualitasnya yang sempat tertutupi awal musim ini.
Leroy Sane ikut memberikan pujian setelah pertandingan. Dia mengungkapkan kekagumannya lewat komentar singkat di media sosial, menyebut Wirtz sebagai seorang ‘baller’ karena kontribusinya yang menentukan.
Keberhasilan Wirtz bersama Jerman memunculkan pertanyaan mengenai bagaimana Slot akan mengembalikan kepercayaan diri sang pemain di level klub. Liverpool masih menunggu saat dia menemukan kembali performa terbaiknya di Premier League.
Meski belum konsisten di Anfield, penampilan ini dapat menjadi titik balik penting bagi Wirtz. Jika Slot mampu menemukan peran yang tepat, Liverpool bisa mendapatkan versi terbaiknya seperti yang terlihat di Leipzig.
