Gila Bola – Tahukah kamu bahwa ada satu penyakit lama Republik Irlandia yang menyebabkan Perancis bisa menang dua gol pada laga sepak bola kualifikasi Euro 2024 tadi malam, seperti terlihat dari gol Marcus Thuram pada foto di atas. Penyakit apa?
Jika kita perhatikan secara mendetail maka pasukan yang diasuh oleh Stephen Kenny itu selalu kebobolan gol pada awal babak kedua. Lima menit paruh kedua berjalan, pasti kemasukan gol! Itu sudah terjadi dalam tiga dari empat pertandingan terakhir Republik Irlandia.
Les Bleus sepertinya tahu soal kelemahan tim berseragam hijau ini. Anak-anak Didier Deschamps melancarkan sebuah serangan dari sisi kiri, yang diinisiasi oleh Antoine Griezmann.
Si bundar diserahkan ke Theo Hernandez di sisi kiri kotak dengan pemain No 22 itu kemudian melepaskan crossing ke arah kapten Kylian Mbappe, tapi sepakan dari si pemain No 10 itu menghantam satu pemain Irlandia, sebelum bola muntah dicongkel oleh Thuram, dan skor berubah menjadi 2-0!
Jam pertandingan di Parc des Princes ini belum lagi menunjukkan menit 48 saat gol pemain Inter Milan itu merobek jala gawang Irlandia. Kemenangan dua gol Perancis itu bertahan sampai akhir, menjadi kemenangan kelima Les Bleus dari lima pertandingan kualifikasi Euro 2024 itu.
Sudah Kali Ketiga Irlandia Selalu Kebobolan Awal Babak Kedua
Bukan kali pertama gawang yang dijaga oleh Gavin Bazunu, stopper Southampton, kebobolan gol pada awal babak kedua.
Pada pertandingan sepak bola kedua sebelum ini, melawan tuan rumah Yunani pada 17 Juni 2023 lalu, tim dengan lambang daun semanggi itu juga kebobolan penentu kekalahan mereka 2-1 pada awal paruh kedua. Gol terjadi menit 49.
Sebelum itu, pada matchday kedua saat menjamu Perancis di Aviva Stadium di kota Dublin, mereka kebobolan gol tunggal kemenangan Les Bleus itu melalui serangan Benjamin Pavard. Tahu menit berapa? Menit 50.
The Boys in Green akan berharap musuh-musuh lainnya di Grup B tidak mengetahui rahasia mereka ini, atau mereka akan tersingkir satu kali lagi dan gagal masuk ke putaran akhir turnamen Euro 2024 yang akan dilangsungkan di Jerman itu.
Irlandia Belum Pernah Merebut Gelar di Ajang Eropa Maupun Dunia
Republik Irlandia merupakan satu dari empat negara yang mengklaim diri sebagai lokasi kelahiran sepak bola, selain Inggris, Wales dan Skotlandia. Tapi coba lihat seberapa sering The Shamrock pernah meraih gelar juara?
Prestasi terbaiknya adalah lolos ke 16 besar satu kali pada Euro tahun 2016 di Perancis. Sementara itu performa di Piala Dunia malah lebih baik dengan satu kali menjadi perempatfinalis pada turnamen tahun 1990 di Italia. Selain itu dua kali lolos sampai ke 16 besar di Amerika Serikat tahun 1994 dan di Korea Selatan serta Jepang pada 2002.
Saat ini Gavin Bazunu dan rekan-rekannya menduduki posisi keempat klasemen Grup B, tiga poin dan satu posisi di atas tim terbawah, Gibraltar. Jika ingin lolos ke putaran akhir maka Irlandia harus memenangkan empat laga sisa melawan Belanda dua kali kandang dan tandang, saat pergi ke Gibraltar dan ketika menjamu Yunani.