Gila Bola – Brahim Diaz kirim pesan jelas pada Carlo Ancelotti setelah penyerang Real Madrid itu cetak hattrick untuk Timnas Maroko di laga melawan Lesotho di Kualifikasi Piala Afrika 2025, Selasa (19/11).
Berkat tiga gol Brahim itu pula, Maroko berhasil menutup laga terakhir di Grup B tersebut dengan skor fantastis, 7-0. Skuad Singa Atlas yang sebelumnya memang sudah memimpin klasemen di grup itupun makin tak terkejar.
Adapun Brahim Diaz, ia tampil gemilang lewat permainannya yang luar biasa untuk skuad asuhan Walid Regragui tersebut.
Penyerang 25 tahun itu membuka kran golnya di laga melawan Lesotho saat pertandingan baru berjalan lima menit. Ia kemudian mencetak brace di menit ke-15 dan melengkapinya menjadi hattrick tiga menit sebelum jeda turun minum.
Penting Bagi Timnas Maroko
Penampilan Brahim ini sangat penting bagi dominasi Maroko di laga ini, bahkan setelah ia ditarik keluar di menit ke-62, dampaknya untuk pertandingan ini tak bisa dibantah.
Dalam hanya delapan pertandingan untuk Maroko – enam pertandingan kompetitif dan dua laga persahabatan, Brahim sudah mencetak tujuh gol dan dua assist, serta membuatnya menjadi top skorer di ajang Kualifikasi Piala Afrika 2025.
Torehan ini makin mengesankan karena di jeda internasional sebelumnya, Brahim absen akibat cedera otot. Namun, saat ini, ia seakan membayar lunas ketidakhadirannya itu dengan mencetak banyak gol untuk tim nasionalnya.
Penyerang Real Madrid – yang sekarang mengenakan jersey nomor 10 di Timnas Maroko, telah menunjukkan penampilannya yang luar biasa di lapangan.
Dengan absennya Rodrygo akibat cedera, penampilan Brahim – pemain muda yang sempat diminta gabung Timnas Spanyol, itupun memperkuat posisinya sebagai pemain andalan, baik untuk Maroko maupun Real Madrid.
Ancelotti Harus Pertimbangkan Brahim Diaz Jadi Starter di Real Madrid
Kini, Carlo Ancelotti kemungkinan akan mempertimbangkan Brahim untuk bermain sebagai starter di pertandingan La Liga berikutnya di kandang Leganes, Senin (25/11) dini hari WIB.
Jika Ancelotti memilih terapkan formasi 4-3-3, maka Brahim bisa gabung Vinicius Junior dan Kylian Mbappe sebagai trio andalan di lini serang. Dengan penampilan terakhir Brahim, maka ia tampaknya akan mainkan peran penting untuk klub maupun tim nasional.
Sejauh musim ini, Brahim lebih banyak mainkan peran sebagai pemain pelapis, di mana ia hanya bermain selama 254 menit di seluruh kompetisi. Menariknya, 131 menit dari 254 menit tersebut, tercipta ketika ia bermain dari bangku cadangan.
Dengan penampilannya yang seperti ini, Brahim pun berhasil mengirimkan pesan penting kepada Ancelotti jelang dimulainya kembali jadwal padat kompetisi domestik.