PSG Tak Mau Kalah, Saingi Arab Memburu Transfer Vinicius Junior

Gilabola.comPSG tak mau kalah cepat dari Arab Saudi, mereka mulai jalin kontak dengan bintang Real Madrid, Vinicius Junior.

Tak ada keraguan sedikitpun, Vinicius memang salah satu pemain paling berbakat di Real Madrid, dan statistiknya sudah bicara banyak untuk klub raksasa Spanyol tersebut.

Namun, masa depan Vinicius di Madrid berkali-kali dipertanyakan musim ini – karena berbagai alasan, mulai dari masalah olahraga hingga urusan ekonomi.

Ketertarikan Arab Saudi dan datangnya tawaran yang sangat menggiurkan untuknya, tentu saja, belakangan ini telah memicu keributan. Namun, perilaku pemain itu di lapangan tak membantu dan diberitakan telah menyebabkan perpecahan di ruang ganti.

PSG Datang…

Seperti yang diberitakan El Chiringuito, PSG kini telah memasuki perburuan transfer Vinicius, dan tertarik mendatangkannya dari Bernabeu.

Klub asal kota Paris itu dikabarkan telah lakukan pembicaraan dengan pemain yang sudah membawa Madrid memenangkan trofi Liga Champions itu, dan kini ajukan satu hal baru yang perlu dikhawatirkan Los Blancos.

Perpecahan antara Madrid dan PSG memang terlihat jelas, terutama setelah Los Merengues berhasil menggaet Kylian Mbappe dari Paris musim panas lalu. Fakta bahwa itu dilakukan dengan transfer bebas dan Los Blancos berhasil membuat Mbappe mau menghabiskan masa kontraknya, memang telah memperburuk hubungan kedua klub.

Tak Akur dengan Mbappe

PSG juga tertarik pada Vincius saat itu, dan melihat kemungkinan mereka datangkan mantan pemain Flamengo itu sebagai langkah balas dendam terhadap klub yang telah membajak bintang mereka. Kini, setelah setahun berlalu, cerita itupun mulai hidup kembali.

Sejauh musim ini, harus diakui Mbappe dan Vinicius memang kesulitan untuk bermitra di lapangan, dan bukan sebuah kebetulan jika puncak performa masing-masing pemain bertepatan dengan titik terendah yang dialami pemain lainnya.

Oleh karena itu, kepergian Vinicius dari Bernabeu bisa jadi bukan sesuatu yang tak mungkin terjadi lagi saat ini, tak seperti yang dirasakan beberapa tahun lalu.

Penyerang 24 tahun itu memang salah satu pemain terpenting di Real Madrid, tapi munculnya konflik ego baru kemungkinan akan menjadi paku terakhir di peti mati.