Gila Bola – Pria 24 Tahun di Harare, Zimbabwe, diduga menghabisi nyawa saudara iparnya sendiri saat pertandingan bola antara Newcastle United vs PSG. Kejadian tragis ini terjadi saat pertandingan memanas, menghasilkan kematian tragis dan menjadi viral di komunitas setempat.
Seorang pria berusia 24 tahun di Harare, Zimbabwe, bernama Tadiwanashe Makumbe, telah ditahan atas dugaan pembunuhan terhadap saudara iparnya setelah terjadi pertengkaran sengit terkait pertandingan sepakbola antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Newcastle United.
Peristiwa tragis ini terjadi pada tanggal 4 Oktober 2023, sekitar pukul 23.30 malam, ketika Makumbe sedang menonton pertandingan Liga Champions UEFA antara Newcastle United vs PSG bersama Julius Nenzou, suami dari saudara perempuannya. Dalam suasana yang semakin memanas selama pertandingan, sebuah perbedaan pendapat memuncak menjadi sebuah pertengkaran hebat.
Dalam amarahnya, Makumbe diduga menyerang Nenzou dengan sebuah benda tumpul, mengenainya beberapa kali di kepala. Ketika terdengar teriakan Nenzou, saudara perempuan Makumbe berusaha menyelamatkan suaminya dari serangan tersebut. Namun, Makumbe, yang masih dalam amarahnya, berusaha menyerangnya juga sebelum akhirnya berhenti.
Akibat serangan tersebut, Nenzou jatuh pingsan dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Parirenyatwa Community. Namun, upaya penyelamatan sia-sia, karena dia dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit.
Makumbe sendiri ditangkap dan segera menghadapi proses hukum. Ia harus mengajukan permohonan jaminan di Pengadilan Tinggi karena seriusnya tuduhan yang dihadapinya. Pembunuhan adalah tindakan yang sangat serius di bawah hukum Zimbabwe, dan pelaku dapat menghadapi konsekuensi hukum yang sangat berat jika dinyatakan bersalah.
Kasus ini juga mencerminkan bagaimana pertengkaran sederhana dapat berkembang menjadi tragedi besar yang menghancurkan banyak kehidupan. Hal ini memberikan pengingat penting tentang pentingnya penyelesaian konflik dengan damai dan menghindari kekerasan.
Komunitas lokal dan pihak berwenang akan terus mengawasi perkembangan kasus ini saat mereka berusaha untuk memahami motif di balik tindakan tragis yang telah terjadi dan mencari keadilan bagi korban yang telah meninggal dunia.