Gila Bola – Steven Gerrard membantah berita yang menyebutkan dirinya ingin merekrut Mason Greenwood – yang baru didepak Manchester United, untuk gabung Al-Ettifaq.
Greenwood telah dilepas Manchester United lewat pernyataan resminya pada hari Senin (21/8) waktu setempat, setelah investigasi internal yang dilakukan Setan Merah terhadap pemain 21 tahun selesai dilakukan.
Tuduhan kekerasan terhadap Greenwood sebelumnya sempat dicabut pada bulan Februari, dan ia ingin kembali ke dunia sepak bola meskipun bukan di Old Trafford.
Mason Greenwood kemudian dikaitkan dengan transfer ke Arab Saudi, dan disebut-sebut akan digaet Steven Gerrard untuk bermain di klub barunya, Al-Ettifaq. Namun, diungkapkan ThisisAnfield.com, rumor itu langsung dibantah mantan kapten Liverpool tersebut.
Steven Gerrard bahkan langsung membantah laporan itu dalam akun Instagram resminya. Pelatih 43 tahun itu mem-posting screenshot dari sebuah artikel yang mengklaim bahwa klub Arab Saudi yang berbasis di kota Dammam tersebut tengah ‘mempertimbangkan’ perekrutan Greenwood. Komentar Gerrard pada artikel tersebut pendek saja tapi cukup menohok, ‘berita palsu!’.
Steven Gerrard Sebelumnya Bajak Jordan Henderson
Legenda The Reds tersebut baru saja ditunjuk menjadi pelatih Al-Ettifaq pada awal bulan lalu, beberapa bulan setelah ia dipecat Aston Villa pada bulan Oktober 2022.
Steven Gerrard gabung Villa Park setelah sukses membawa Rangers menjadi juara Liga Premier Skotlandia pada musim 2020/21.
Tak lama setelah didatangkan Al-Ettifaq, Gerrard langsung membajak bekas klubnya, Liverpool, dan memboyong mantan rekan satu timnya, Jordan Henderson, setelah gelandang veteran itu membela Anfield selama 12 tahun.
Mason Greenwood Sempat Lolos dari Hukuman, Tapi Tetap Diinvestigasi Manchester United
Setelah lolos dari jerat hukum karena mundurnya saksi kunci, Mason Greenwood kini akan mencari klub baru setelah ia dipastikan akan tinggalkan Manchester United yang telah dibelanya sejak masih kanak-kanak. Sejauh ini, memang hanya MU-lah satu-satunya klub yang dibela Greenwood.
Sebelumnya diberitakan, karir Mason Greenwood di United akhirnya tamat, setelah pihak klub mengkonsultasikan kasus pemain itu dengan berbagai pihak, termasuk para pemain tim sepak bola putri.
Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan kedua belah pihak pada Senin malam (21/8), usai penyelidikan internal dilakukan Setan Merah itu selama enam bulan terakhir. Kasus yang menimpa Greenwood ini sudah berumur satu tahun lebih setelah pertama kali korbannya melaporkan kasus ini ke polisi.
Kejadian itu sendiri terjadi bulan Januari 2022, dan MU kemudian langsung lakukan skorsing terhadap Greenwood. Lalu, pada bulan Februari 2023, kasus hukum terhadapnya dibatalkan oleh pihak berwenang di Inggris, yang mengatakan tidak ada cukup bukti.