Gila Bola – Sudahlah pak tua, pensiun saja! Sesudah bentrok kontra Cristiano Ronaldo usai Piala Dunia 2022, belum lagi setahun berlalu ia sudah terancam dipecat oleh tim nasional lainnya, Polandia.
Fernando Santos diberhentikan oleh timnas Portugal untuk kegagalan membawa negara itu melaju lebih jauh dari tahap perempat final kompetisi mundial di Qatar itu, dikalahkan oleh tim kuda hitam Maroko dengan satu gol.
Figur Santos menjadi tidak populer setelah ia menarik keluar CR7 pada menit 65 laga terakhir grup melawan Korea Selatan, dan kemudian Selecao kebobolan gol kemenangan oleh Hwang Hee-chan pada menit 91.
Portugal Juara Grup Tapi CR7 Bukan Starter Lagi
Suara-suara ketidakpuasan pada keputusan Fernando Santos soal Ronaldo masih tertahan karena Portugal terbukti mampu menjadi juara Grup H dan lolos ke tahap sistem gugur.
Tapi hubungan baiknya dengan Ronaldo sudah patah arang dengan si pemain bintang itu dicadangkan untuk dua laga sistem gugur berikutnya di Piala Dunia, melawan Swiss dan kemudian Maroko.
Pada kemenangan 6-1 atas Swiss di tahap 16 besar, si pelatih yang pada saat itu masih berumur 67 tahun, seakan-akan ingin menunjukkan bahwa Portugal akan baik-baik saja dan survived tanpa kehadiran Ronaldo.
Terbukti enam gol Selecao di tahap 16 besar Piala Dunia 2022 tersebut dicetak tanpa bantuan pemain, yang pada beberapa hari setelah pembukaan Piala Dunia, sudah tidak lagi membela jersey Manchester United.
Enam gol timnas Portugal itu disarangkan oleh Goncalo Ramos (3), Pepe, Raphael Guerreiro, dan gol terakhir oleh Rafa Leao menit kedua injury time.
Tetapi pada tahap perempat final mereka dihentikan oleh tim kejutan Maroko. Satu-satunya gol dicetak pemain Sevilla Youssef En-Nesyri.
Direkrut oleh Polandia Tapi Kini Dalam Ancaman Pemecatan
Fernando Santos tidak lama-lama menganggur dengan selang satu bulan lebih kemudian, akhir Januari 2023, ia direkrut oleh timnas Polandia. Namun kini karir manajerialnya pun dalam ancaman pemecatan.
Persentase kemenangan Santos bersama timnas Polandia lebih buruk dibandingkan Portugal. Hanya 50 persen saja, hasil dari tiga kemenangan dan tiga kekalahan sejak menangani Robert Lewandowski dari Januari sampai September 2023.
Pelatih yang membawa kejayaan bagi Selecao dengan menjadi juara Euro 2016 dan kemudian UEFA Nations League 2019 itu kini harus menyaksikan Polandia dikalahkan 2-0 oleh Albania, kemarin, dan kalah pula di tangan Moldova pada matchday keempat kualifikasi Euro 2024.