Gila Bola – Tampaknya mulai habis kesabaran para fans Manchester United atas kinerja tim kesayangan mereka di bawah asuhan manajer Erik ten Hag, yang semakin tidak jelas arah permainannya dengan hasil buruk yang terus datang tanpa henti.
Terbaru, The Red Devils harus menerima kenyataan pahit dengan kekalahan 0-3 di kandang dari Newcastle United dalam pertandingan babak 16 besar Piala Liga mereka di Old Trafford pada Kamis (2/11) dini hari WIB.
Ini adalah dua kekalahan beruntun dengan skor tiga gol setelah mereka sebelumnya juga dibantai dengan skor 0-3 dalam pertandingan derby melawan Manchester City di laga lanjutan Liga Inggris pada akhir pekan.
Kembali ke pertandingan Piala Liga, sebenarnya kesempatan menang Manchester United cukup terbuka lebar karena, meski mereka turun dengan skuad yang juga dirotasi, tapi di atas kertas rotasi tim Eddie Howe lebih banyak.
Bahkan nyaris bisa dibilang bahwa semua pemain di starting XI Newcastle United malam ini bukanlah para pemain yang bermain reguler di skuad utama, dengan ada di antara mereka yang bahkan sangat jarang bermain dan ada yang baru kembali setelah lama absen karena cedera seperti Emil Krafth.
Di sisi lain, Manchester United yang dirotasi skuadnya masih mempertahankan sebagian pemain utama seperti Andre Onana, Diogo Dalot, Casemiro, ataupun Antony, namun masih saja kalah dalam permainan dan kalah dalam skor.
Di babak pertama, The Red Devils yang bertindak sebagai tuan rumah sudah tertinggal dua gol melalui Miguel Almiron dan Lewis Hall, dan sementara Erik ten Hag memasukkan beberapa pemain inti di babak kedua, mereka tetap saja kebobolan gol lain melalui Joe Willock.
Bukan sekedar hasil yang mengecewakan para fans Manchester United, tapi kurangnya identitas permainan dengan tim kesayangan mereka bahkan tampak tidak memiliki ide yang jelas tentang bagaimana harus bermain.
Tak mengherankan bahwa, dengan ini menjadi kekalahan kedelapan Setan Merah di semua kompetisi, para fans yang semakin tidak sabar akhirnya meramaikan tagar #TenHagOut dengan musim tim yang semakin mengkhawatirkan.
Di antara mereka ada yang menuliskan, “Jika Anda tidak setuju dengan #TenHagOut maka Anda adalah musuh klub.”
Sementara yang lain berkomentar, “Saya harap saya salah, tapi waktu Erik telah tiba. Klub dan skuad ini telah mengecewakan manajer lain. Saya bukan penyuara #TenHagOut tapi saya sudah mendukung klub ini cukup lama hingga bisa melihat tulisan di dinding.”
Nah salah satu kejadian menarik selama pertandingan itu adalah ketika para fans Newcastle United menyanyikan chant ‘Anda akan dipecat di pagi hari’, yang dialamatkan pada bos Belanda itu.
Sementara itu, belum lama ini legenda Liverpool Jamie Carragher memberikan kritikan tajam pada Erik ten Hag, yang masih belum memberi perubahan berarti di Manchester United setelah hampir 18 bulan bertugas.
Dia membandingkannya dengan Unai Emery yang tidak butuh waktu lama untuk sukses besar bersama Aston Villa dan yang terbaru, bagaimana Ange Postecoglou yang baru masuk awal musim ini sukses membawa Tottenham Hotspur ke puncak klasemen liga dengan tanpa kekalahan.
Jamie Carragher yakin bahwa Erik ten Hag belum memberi Manchester United ide yang jelas dalam bermain, tidak jelas apa yang diinginkan manajer Belanda itu pada skuad asuhannya, dan itu diperburuk dengan serangkaian hasil yang mengecewakan.
Bagaimana menurutmu, apakah sudah saatnya Setan Merah mengganti manajer mereka atau terus memberi waktu dan dukungan kepada sang manajer Belanda?