Gila Bola – Aitana Bonmati terpilih sebagai pemenang Ballon d’Or Feminin atau penghargaan individual tertinggi untuk pesepak bola perempuan. Tapi yang lebih penting lagi ada tiga nama pemain Barcelona di lima besar dan empat nama di 10 besar.
Selain Bonmati, ada Salma Paralluelo di posisi ketiga, Fridolina Rolfo di urutan keempat dan Patri Guijarro ranking delapan. Seluruhnya orang Spanyol kecuali Rolfo yang berasal dari Swedia.
Mengapa Pemain Barcelona Mendominasi Ballon d’Or Feminin?
Itu karena Barca menjadi juara dari Primera Division sepak bola Spanyol pada musim 2022/23 dengan keunggulan luar biasa. Mereka memiliki 85 poin.
Selisih poin di puncak klasemen hanya 10 poin dibandingkan tim urutan kedua, tidak amat sangat luar biasa, tetapi lihat jumlah gol yang dicatatkan Barcelona Feminin: 118 gol dalam semusim!
Dan jika itu masih kurang mengesankan, mari kita cek jumlah gol kebobolan mereka selama musim itu: 10 gol saja!
Itu berarti mereka memiliki selisih gol +108, sesuatu yang bahkan tim laki-laki Barca tidak akan bisa melakukannya.
Peringkat Kedua Real Madrid
Untuk bisa memahaminya mari kita lihat peringkat kedua dari klasemen Primera Division Feminin Spanyol. Real Madrid berada di urutan kedua dengan nilai 75, selisih sepuluh poin dari Barca, tapi selisih golnya 80:25 atau +55.
Dan pada posisi ketiga serta seterusnya ada Levante dengan selisih gol +46, Atletico Madrid +19 dan Madrid CFF +17.
Siapa Sajakah Pemenang Ballon d’Or Feminin Ini di Masa Lalu
Penghargaan untuk pemain sepak bola perempuan ini dimulai pada 2018 dan dimenangkan oleh Ada Hegerberg dari Lyon, kemudian disusul oleh Megan Rapinoe dari Reign FC pada 2019.
Untuk edisi 2020 tidak ada penyelenggaraan karena krisis kesehatan, sedangkan 2021 direbut Alexia Putellas dari Barcelona dan demikian juga untuk edisi 2022.
Sam Kerr dari Chelsea sudah dua kali menduduki urutan ketiga dan kali ini naik ke posisi kedua, tetapi tetap saja tidak bisa mengganggu posisi Aitana Bonmati.