Gila Bola – Legenda Italia Gianluigi Buffon mengungkapkan salah satu penyesalan terbesar dalam karirnya saat dia meninggalkan Paris Saint-Germain setelah hanya semusim di klub, membuatnya kehilangan pendapatan besarnya di Parc des Princes.
Penjaga gawang legendaris itu meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan PSG pada musim panas 2018 secara bebas transfer untuk membuatnya mendapatkan bayaran terbesar dalam karirnya, mencapai Rp 165 Milyar per musim.
Dia memainkan 25 penampilan di semua kompetisi untuk Paris Saint-Germain selama waktunya di ibukota Perancis, termasuk lima penampilan di Liga Champions ketika mereka tersingkir di babak 16 besar usai kekalahan dari Manchester United.
Penyesalan Gigi Buffon
Gianluigi Buffon, dalam wawancaranya dengan mantan rekan setim Italia Christian Vieri yang kami beritakan dari Daily Mail, mengaku bahwa penyesalan terbesar dalam karirnya adalah meninggalkan PSG setelah hanya semusim.
Dia mengungkapkan bahwa kepergiannya dilandasi keputusan Paris Saint-Germain untuk memilih Alphose Areola sebagai kiper Liga Champions, dan ini membuat kiper gaek Italia merasa tidak senang dan akhirnya memutuskan untuk pergi.
Gianluigi Buffon kemudian menyesalinya karena tidak lama kemudian, kiper berkebangsaan Perancis itu kemudian cedera dan PSG akhirnya butuh penjaga gawang baru, yang membuat mereka merekrut Keylor Navas.
Kekecewaan Terbesar
Trofi Liga Champions menjadi sedikit cacat dalam karir luar biasa Gianluigi Buffon sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah, dengan dia tidak pernah memenangkannya sepanjang karirnya.
Kesempatan terbaik diharapkan datang bersama PSG karena dia bisa bermain bersama para pemain seperti Neymar, Kylian Mbappe, Angel di Maria, Edinson Cavani dan Dani Alves, sayangnya mereka secara mengejutkan malah disingkirkan Manchester United di 16 besar.
Gianluigi Buffon mengatakan, “Kami pergi ke Manchester untuk memainkan leg pertama babak 16 besar kontra United dan kami mendominasi, tetapi mereka menyingkirkan kami di leg kedua. Itu adalah kekecewaan terbesar dalam karir saya.”
Bukan Kiper Cadangan
Sebenarnya, meski meninggalkan PSG adalah penyesalan yang besar karena membiarkan gaji Rp 165 Milyar melayang, tapi kembali ke Juventus setidaknya memberi Gianluigi Buffon kesempatan untuk bermain dengan Cristiano Ronaldo.
Penjaga gawang legendaris itu kini bermain untuk klub masa kecilnya, Parma, yang saat ini berkompetisi di Serie B dan dia sekarang mengungkapkan rencana pensiunnya saat dia sudah memasuki usia 45 tahun.
Dengan kontraknya berakhir pada 2024 mendatang, Gianluigi Buffon mengatakan, “Saya ingin pensiun setelah musim depan, tidak lebih. Saya kompetitif dan saya tidak ingin dianggap sebagai kiper cadangan.”