Gila Bola – William Saliba menyatakan dorongan kepada para pemain dan pendukung agar Arsenal tetap bersatu setelah tim mereka tersingkir dari Piala FA oleh Liverpool di Emirates Stadium.
Kekalahan 0-2 dari The Reds membuat The Gunners tersingkir dari kompetisi pada rintangan pertama, meskipun memberikan penampilan yang sangat kuat di mana tuan rumah lebih mendominasi pertandingan.
Arsenal sebenarnya menciptakan begitu banyak peluang sepanjang laga, termasuk tendangan Martin Odegaard yang hanya membentur mistar gawang, total ada 18 tembakan yang mereka lakukan sepanjang laga.
Sayangnya bahwa kurangnya penyelesaian akhir membuat The Gunners akhirnya dihukum dengan kebobolan dua gol di 10 menit akhir waktu normal, dimulai dengan gol bunuh diri Jakub Kiwior dari tendangan bebas Trent Alexander-Arnold.
Usaha mencari gol balasan justru membuat Arsenal kembali kebobolan, kali ini melalui serangan balik yang dituntaskan Luis Diaz usai Gabriel Martinell gagal memotong bola dan Declan Rice tak cukup cepat untuk mmelakukan blok.
William Saliba, yang akan ikut dalam perjalanan ke Dubai untuk latihan cuaca hangat minggu depan, percaya bahwa dengan tetap bersatu, tim bisa membalikkan keadaan dalam beberapa minggu mendatang dengan kunjungan ke Crystal Palace.
Dalam refleksi atas pertandingan tersebut, yang kami beritakan dari situs klub, bek Prancis menyatakan kekecewaannya, bahwa mereka memulai pertandingan dengan sangat baik, memiliki terlalu banyak peluang untuk mencetak gol, tapi tidak menyelesaiannya.
Bahkan di babak kedua, dia meyakini bahwa timnya juga tampil bagus, sayangnya kebobolan gol dari tendangan bebas hanya 10 menit sebelum pertandingan berakhir benar-benar meruntuhkan mental mereka.
Pemain berusia 22 tahun itu menambahkan bahwa mereka harus menutup pertandingan lebih awal, karena ketika memiliki begitu banyak peluang seperti itu, mereka seharusnya bisa mencetak gol.
William Saliba juga meminta timnya untuk bertahan lebih baik dalam menjaga tendangan bebas agar tidak kebobolan seperti itu, mengakui bahwa timnya merasa sangat kecewa dengan kekalahan ini.
Bek Prancis itu menekankan pentingnya tetap bersatu di dalam tim. Dia menyadari bahwa mereka tidak berada dalam momen terbaik mereka, namun dia menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah dan berjanji untuk kembali dengan lebih kuat.
Sekarang, William Saliba berharap bahwa masa jeda dua minggu ke depan akan mengisi ulang baterai mereka, mengatakan, “Dalam masa jeda ini, kami akan bekerja keras dan sedikit bernapas. Kami akan tetap bersatu dan kembali lebih kuat dan lebih baik.”
