Site icon Gilabola.com

Alasan AC Milan Ingin Tendang Divock Origi dari San Siro

Alasan AC Milan Ingin Tendang Divock Origi dari San Siro

Gila Bola – Kesabaran AC Milan dengan Divock Origi sepertinya sudah habis. Raksasa Liga Italia bakal melepasnya di bursa transfer musim panas 2023.

Awalnya, Milan sangat senang bisa mengamankan Divock Origi dengan status bebas transfer pada musim panas 2022 usai masa kerjanya berakhir dengan Liverpool.

Dengan pengalamannya bersama raksasa Liga Inggris cetak gol di laga-laga penting  diharapkan dapat ditularkan ke Rossoneri. Sayangnya, sampai sekarang Origi masih mengecewakan AC Milan.

Ingin Dijual

Belum bisa tampil mengesankan untuk AC Milan di Liga Italia dan ajang lain membuat Rossoneri ingin menjual pesepak bola asal Belgia tersebut.

Diberitakan oleh Football Italia, awalnya Milan yakin mendatangkan Divock Origi sudah tepat. Tim polesan Stefano Pioli sangat optimis kalau ia bisa menjadi andalan ketika Olivier Giroud atau Zlatan Ibrahimovic sedang absen.

Namun dalam laporan itu dijelaskan sekarang raksasa Liga Italia bersedia untuk menjual Divock Origi. AC Milan bakal melepasnya jika ada tawaran yang tepat di bursa transfer musim panas. Rossoneri sendiri mematok harga jualnya sebesar 15 juta euro atau setara Rp 244 miliar.

AC Milan

Jika Divock Origi berhasil dijual di bursa transfer musim panas. Raksasa Liga Italia juga sudah punya pemain yang bakal mereka angkut di akhir musim nanti.

Dari berita yang beredar, AC Milan ingin memboyong Folarin Balogun dari Arsenal. Striker yang dipinjamkan klub sepak bola asal London Utara mampu bersinar di Liga Perancis bersama Reims. Ia tercatat sudah mengoleksi 17 gol di Ligue 1 2022/23.

Namun AC Milan ta mudah untuk mengamankan tanda tangannya. Pasalnya, klub Liga Italia lain seperti Inter Milan juga inginkan Folarin Balogun. Sedangkan hasil penjualan Divock Origi diyakini untuk membeli striker muda Arsenal tersebut di bursa transfer musim panas.

Divock Origi 

AC Milan wajar ingin menjual Divock Origi di akhir musim nanti. Pasalnya, pesepak bola berusia 27 tahun baru mengemas 2 gol dalam 25 laga di semua kompetisi sejauh ini di musim 2022/23.

Origi juga jarang bermain karena di beberapa laga mengalami masalah cedera. Sehingga ia baru sekali bermain 90 menit di Liga Italia.

Exit mobile version