Gila Bola – Bukan cuma kemenangan yang diberikan oleh Luciano Spalletti agar Napoli juara Liga Italia 2022/23. Namun untuk saat ini tak ingin membahas masa depannya di klub.
Setelah sekian lama, tim berjuluk Partenopei akhirnya bisa kembali berada di peringkat pertama klasemen Serie A untuk waktu yang lama di musim ini. Bahkan sekarang memiliki perbedaan 13 poin dengan rivalnya seperti Inter Milan
Tak ayal Napoli dijagokan untuk juara Liga Italia. Kemenangan di setiap laga adalah hal yang utama diperlukan untuk meraih trofi. Namun Luciano Spalletti mengungkapkan ada hal lain yang perlu ia jaga agar tren positif Partenopei tak rusak.
Ogah Bahas Masa Depan
Seperti diketahui, Luciano Spalletti ditunjuk menangani Napoli pada Juli 2021 dan kontraknya akan habis pada Juni 2023 mendatang. Di sisi lain, Partenopei berada dalam jalur perburuan gelar juara dan agar timnya bisa akhiri puasa gelar sang pelatih tak mau mambahas kontraknya.
Dikutip dari Sportsmax, Spalletti mengatakan jika ingin merusak tren positifnya adalah berbicara kontranya dan pemain. Ia yakin jika pembicaraan dilakukan bisa ciptakan masalah serius di Napoli.
Oleh karena itu, Luciano Spalletti sekarang cuma ingin fokus ke pertandingan tersisa Napoli di Liga Italia agar bisa meraih Scudetto.
Tak Tertarik Bicara Poin untuk Juara
Dengan poin yang dimiliki Napoli sekarang, maka muncul perdebatan di pecinta sepak bola khususnya para suporter soal berapa poin lagi yang dibutuhkan untuk juara Liga Italia.
Namun, Luciano Spalletti tak tertarik berpikir seperti itu. Sang pelatih tegaskan tak pandai untuk menghitung berapa poin yang dibutuhkan untuk jadi juara. Sang pelatih kini cuma fokus berikan hasil yang terbaik di laga tersisa Liga Italia musim ini.
Sekedar informasi, Napoli sudah mendapatkan 18 kemenangan dalam 21 pertandingan dan mengemas 56 poin.
Napoli Ingin Ukir Rekor
Napoli telah memenangkan delapan laga terakhir di Serie A, sedangkan laga berikutnya mereka akan melawan Cremonese pada hari Senin (13/2) dini hari WIB.
Jika menang atas Cremonese, Napoli akan memenangkan pertandingan kesembilan di kandang mereka sendiri untuk pertama kalinya sejak September 2016. Di sisi lain, mereka adalah tim mengagalkan langkah Partenopei di 16 besar Coppa Italia.
