Luka Jovic menjawab kritikan soal penampilannya yang masih seret gol di lini depan Fiorentina.
Luka Jovic mulai mendapatkan kritikan setelah penampilannya masih melempem. Akan tetapi, striker Fiorentina itu punya alasannya mengapa sampai sekarang belum bisa nyetel dengan klub Liga Italia.
Setelah karier sepak bolanya gagal di Real Madrid, sang penyerang ditampung oleh Fiotentina dengan status bebas transfer di musim panas 2022.
Tim berjuluk La Viola melalui laman resmi klubnya juga menyatakan jika Luka Jovic mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun, atau sampai Juni 2024 mendatang. Dalam kesepakatannya, Los Blancos juga akan membantu gaji sang striker.
Dengan datang dari klub besar seperti Real Madrid, para fans berharap banyak bahwa pesepak bola asal Serbia bisa tampil moncer dalam urusan mencetak gol. Sekaligus diharapkan bisa menjadi pengganti dari Dusan Vlahovic yang hengkang ke raksasa Liga Italia Juventus.
Sejauh ini, Luka Jovic sudah bermain dalam 9 pertandingan untuk La Viola. Rinciannya, 6 pertandingan di Liga Italia. Tapi baru bisa mengemas 1 gol. Alhasil, kritikan tak bisa terhindarkan lagi dari fans. Kendati demikian, dia punya alasan mengapa masih minim gol.
Kepaa informer yang dikutip dari tribalfootball, Jovic berharap dia berharap banget ketika pindah penampilannya bisa lebih baik. Dia paham ada harapan besar dari fans ketika seorang pemain diboyong dari Real Madrid oleh Fiorentina.
Namun, Luka Jovic tegaskan masih perlu waktu untuk mengembalikan performanya yang meredup. Dia bilang belum bisa bermain bagus karena sudah tiga tahun tak tampil reguler.
Sementara sekarang dirinya tegaskan sedang berjuang untuk beradaptasi dengan Fiorentina, tetapi Jovic berikan jaminan ke fans jika dirinya bisa meningkat di setiap pertandingan berikutnya.
Perlu dikethaui, Luka Jovic bisa bergabung ke Real Madrid tak lepas penampilan apiknya bersama Eintracht Frankfurt. Dalam dua tahun sang striker mengemas 36 gol dalam 75 pertandingan. Los Blancos bahkan rela menggelontorkan uang sebesar hingga Rp 1 triliun pada 2019.
Fiorentina sendiri di awal musim Liga Italia 2022/23 juga belum oke penampilannya. Dari 6 laga yang sudah dilakoni baru raih 1 kemenangan.
La Viola akan menghadapi Istanbul Basaksehir di laga kedua Grup A Liga Konferensi Eropa, Jumat (15/9) dini hari WIB. Laga ini menjadi kesempatan utuk Luka Jovic untuk mencetak gol dan membantu timnya meraih kemenangan, mengingat di laga pertama cuma main 1-1 kontra FK RFS.