Gila Bola – Eks bek timnas Italia, Massimo Oddo telah berpesan kepada Massimiliano Allegri harus membuat keputusan yang tepat dalam penempatan posisi Filip Kostic di Juventus.
Raksasa Liga Italia kembali bergerak di bursa transfer musim panas 2022. Filip Kostic adalah pesepak bola yang mau diboyong oleh Bianconeri. Pemain Eintracht Frankfurt dinilai sebagai pemain yang ideal untuk menyuplai bola ke lini depan.
Pada musim 2021/2022, Juventus terlihat kurang produktif dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan. Diberitakan bahwa Kostic selangkah lagi akan bergabung dengan raksasa Liga Italia tersebut.
Dilansir dari Twitter Fabrizio Romano, pakar transfer sepak bola asal Italia sudah memberikan sinyal kuat jika Filip Kostic akan segera menjadi rekrutan anyar Si Nyonya Tua. Dalam berita itu dijelaskan bahwa Juventus harus mengeluarkan 16 juta euro atau setara Rp 243 miliar dari Eintracht Frankfurt. Sang pemain juga akan segera ke Turin untuk jalani tes medis.
Meski diberitakan sudah dipastikan dapat tanda tangan Filip Kostic, namun belum ada pengumuman resminya dari Juventus. Massimo Oddo, yang juga pernah berseragam AC Milan da Lazio mendesak Massimiliano Allegri harus menaruhnya di posisi yang tepat andai suda resmi gabung.
Kata Oddo yang dilansir dari tribalfootball, bahwa Juventus harus melihat dengan cermat di mana dia ingin bermain. Pria berusia 46 tahun juga bilang Filip Kostic seorang pesepak bola berkaki kiri.
Menurut Massimo Oddo, dengan dukungan kaki kirinya Kostic bisa kerap bikin assist yang bagus di Juventus. Akan tetapi, semuanya juga tergantung dengan keputusan Massimiliano Allegri soal penempatan posisi bermainnya di raksasa Liga Italia.
Oddo memberikan pesan tersebut ke Allegri terbilang wajar. Sebab, Filip Kostic bisa main di gelandang kiri. Pesepak bola asal Serbia juga bisa dimainkan di sektor sayap kiri dan kanan.
Dalam dua musim terakhir di Liga Jerman, Kostic catatan assistnya sangat luar biasa. Musim 2022/21, di Liga Jerman bikin 17 dan musim lalu 9 plus 4 gol. Berkat enam assistnya di Eropa, trofi Liga Europa berhasil diboyong.