Gila Bola – Fiorentina sempat unggul satu gol atas tuan rumah pada lanjutan Serie A, Jumat dinihari (29/9), sebelum disamakan 20 menit jelang akhir. Sebagai akibatnya, Viola gagal masuk ke empat besar!
Hanya berselang tiga hari setelah meneken perpanjangan kontrak hingga 2028, Nicolas Gonzalez mencetak gol dengan sundulan kepala ke gawang Frosinone, yang membawa timnya unggul lebih dulu, dan sempat menempati ranking keempat klasemen sementara Liga Italia.
Sayangnya keunggulan itu, dan perolehan tiga poin, gagal dipertahankan oleh anak-anak Vincenzo Italiano. Mereka merosot kembali ke urutan 7 dengan koleksi 11 poin saja.
Gol balasan Frosinone yang menyamakan skor 1-1 dicetak oleh Matias Soule pada menit 70. Baik Soule maupun Gonzalez sama-sama pemain sepak bola asal Argentina.
Produktifitas Gol Fiorentina Tinggi, Tapi Gagal Raih Lebih Banyak Kemenangan
Fiorentina merupakan satu dari sedikit klub Serie A yang memiliki produktifitas gol tinggi, namun gagal menempati posisi lebih baik di papan klasemen, membuang banyak kesempatan untuk menang.
Viola memiliki 12 gol memasukkan, 10 kebobolan, memperlihatkan betapa lemahnya lini belakang tim, seperti yang mereka perlihatkan dalam laga Jumat dinihari di Frosinone.
Sebagai perbandingan, hanya Napoli (12 gol, urutan 5), Juventus (12, posisi 3), AC Milan (13, ranking 2) dan Inter (15, posisi 1) yang memiliki produktifitas gol sama atau lebih baik dibandingkan Fiorentina.
Ini merupakan kali kedua dari enam pertandingan awal musim 2023/24 ini, Viola menderita hasil imbang setelah sebelumnya juga imbang kontra Lecce 2-2 pada 28 Agustus 2023 lalu.
Selain dua hasil imbang, Fiorentina juga menderita satu kekalahan, yakni skor telak 4-0 saat bertamu ke Inter pada awal September 2023. Posisi Viola dua poin dan satu posisi di atas rivalnya malam ini.
Performa Fiorentina di Serie A dan Eropa
Fiorentina merupakan satu dari 15 tim yang berhasil membawa jersey ungu mereka itu mentas di empat final kompetisi Eropa. Terakhir kalinya di final Liga Konferensi Europa pada final 2023, sebelum ditaklukkan West Ham United.
Sebelumnya Viola pernah lolos ke final Piala Eropa 1957, juara Cup Winners’ Cup 1961 dan runner-up 1962, dan menjadi runner-up UEFA Cup 1990.
Di liga domestik, Fiorentina merebut gelar juara sebanyak dua kali pada 1956 dan 1969.