Gila Bola – Rudi Garcia secara terbuka tidak senang dengan timnya. Pelatih Napoli itu jengkel karena anak asuhnya bermain buruk melawan Fiorentina di lanjutan Liga Italia.
Napoli menghadapi Fiorentina di Estadio Diego Armando Maradona, Senin (9/10) dini hari WIB. Tampil di kandang, Partenopei kebobolan dulu lewat gol Josip Brekalo dan baru bisa samakan kedudukan di pengujung laga babak pertama melalui tandangan penalti Victor Osimhen.
Sementara di babak kedua, gawang Napoli kembali kebobolan masing-masing dari Giacomo Bonaventura dan Nicolas Gonzalez. Pada laga pekan kedelapan Liga Italia ditutup dengan skor 1-3 untuk kemenangan Fiorentina.
Selepas pertandingan, Rudia Garcia akui Napoli bermain buruk. Sang pelatih menyoroti lini pertahanan yang bermain tidak bagus melawan Fiorentina.
Rudi Garcia Nilai Napoli Tampil Buruk
Bicara kepada DAZN, Rudi Garcia mengatakan ada rasa kepahitan dan frustrasi. Menurutnya, ini hasil yang buruk diraih oleh Napoli di Liga Italia.
Menurut Rudi Garcia, masalahnya adalah anak asuhnya membuat kesalahan di lini pertahananan dan juga di lini depan. Ia menyebutkan dengan adanya gol dari Victor Osimhen dirinya berharap bisa membuat timnya bangkit di babak kedua.
Namun Rudi Garcia jengkel karena Napoli melewatkan peluang untuk unggul menjadi 2-1. Sedangkan ia menilai gol ketiga dari Fiorentina karema anak asuhnya semua menyerang dan lupa dengan pertahanan. Menurutnya, defensif Partenopei di laga Liga Italia ini jelek.
Jadi Kekalahan Kedua
Hasil negatif melawan Napoli membuat Partenopei menelan dua kekalahan dari 8 laga Liga Italia 2023/24. Kemudian membuat tim besutan Rudia Garcia menghuni peringkat kelima dan mengemas 14 poin.
Fiorentina yang menang di kandang naik ke peringkat keempat klasemen Liga Italia dan mengelokesi 17 poin. Angka tersebut sama seperti Juventus.
Dengan demikian, antara peringkat pertama sampai keempat tidak begitu jauh dan setelah laga FIFA Matchday bakal semakin seru.
Laga Berikutnya
Napoli akan menghadapi Hellas Verona di pekan kesembilan Liga Italia. Namun duel kedua tim akan berlangsung pada 21 Oktober mendatang. Pasalnya, akan ada jeda internasional bulan Oktober.
Jika kembali kalah dalam pertandingan Liga Italia, tim besutan Rudia Garcia berpotensi bsar bakal digeser oleh Atalanta.