Jadon Sancho Kian Dekat ke Juventus, Dua Faktor Ini Bisa Jadi Penentu Sukses Transfer

Gilabola.comJuventus kini kembali memiliki peluang besar untuk mengamankan jasa Jadon Sancho, setelah musim lalu gagal merealisasikan kesepakatan dengan Manchester United.

Saat itu, upaya Cristiano Giuntoli membawa sang winger ke Turin kandas setelah Chelsea datang dengan tawaran yang lebih konkret. Namun, situasi kini telah berubah drastis dan Juventus disebut berada dalam posisi yang jauh lebih menguntungkan.

Pemain berusia 25 tahun itu baru saja menyelesaikan musim yang mengecewakan di Stamford Bridge. Meski sempat menjadi starter di bawah asuhan Enzo Maresca pada awal musim, performanya menurun drastis setelah Januari.

Chelsea pun memilih membatalkan klausul pembelian senilai Rp 552 Miliar dengan membayar penalti sebesar Rp 110 Miliar kepada Manchester United. Ini menandakan bahwa Sancho tidak masuk dalam rencana jangka panjang klub asal London tersebut.

Dingin dengan Manchester United, Cari Jalan Keluar

Yang memperparah situasi adalah relasi buruk antara Sancho dan Manchester United. Dengan Ruben Amorim akan mengesampingkan sang winger dari skuad pramusim, sang pemain jelas tak ingin kembali ke Carrington dalam suasana tak nyaman.

Hal itu mendorongnya untuk segera mencari klub baru demi melanjutkan karier dengan lebih baik. Situasi ini membuka pintu bagi dua klub Serie A untuk masuk: Napoli dan Juventus.

Napoli menjadi pihak pertama yang menjalin komunikasi dengan agen sang pemain, sementara Juventus langsung menghubungi pihak Manchester United. Keterlibatan aktif kedua klub ini menandakan adanya persaingan serius dalam memperebutkan tanda tangan Sancho.

Dua Faktor Kunci yang Bantu Juventus

Menurut laporan IlBianconero, ada dua faktor utama yang dapat membantu Juventus sukses membawa Sancho ke Turin kali ini setelah kegagalan transfernya di musim lalu.

Pertama adalah soal gaji. Gaji tinggi Sancho, yang mencapai Rp 283 Miliar per tahun, menjadi hambatan utama bagi Juventus musim lalu. Namun kini, pemain asal Inggris itu dikabarkan lebih mengutamakan aspek proyek olahraga daripada sekadar bayaran tinggi.

Sancho ingin kembali tampil reguler dan mengembalikan performanya seperti saat bersinar di Borussia Dortmund, dan dia siap menerima pemotongan gaji di klub barunya yang bisa memberinya kesempatan menghidupkan karir.

Kedua, masa kontrak Sancho yang tinggal satu tahun lagi membuat Manchester United harus menurunkan tuntutan harga. Klub asal Inggris itu kini hanya membanderol Sancho sebesar Rp 472 Miliar.

Nilai ini tergolong wajar dan bisa dijangkau Juventus, apalagi jika mereka berhasil melepas beberapa pemain yang tidak masuk dalam rencana pelatih Igor Tudor.

Dengan dua faktor tersebut—niat Sancho untuk bangkit dan harga yang kini lebih masuk akal—Juventus memiliki kans besar untuk sukses di percobaan kedua ini. Namun dengan adanya pesaing dari Napoli, keputusan akhir tetap akan bergantung pada pilihan proyek yang dirasa paling cocok oleh sang pemain.