Gila Bola – Musim 2022/23 merupakan musim yang buruk saat Juventus kena hukuman dua kali. Kini mereka berusaha melupakannya dengan start yang meyakinkan di Liga Italia, kemenangan 0-3 di Udinese.
Pertandingan di Udinese Arena pada Senin dinihari (21/8) ini belum lagi melewati dua menit saat Federico Chiesa mencetak gol pertama Bianconeri, sebelum Dusan Vlahovic menambahkan gol kedua selang 18 menit kemudian. Gol ketiga datang dari Adrien Rabiot pada masa injury time babak pertama.
Tiga gol pada laga pertama merupakan sebuah pernyataan niat dari Massimiliano Allegri dan anak buahnya soal keinginan tim untuk merebut kembali Scudetto, yang sudah hilang dari tangan mereka untuk tiga musim terakhir.
Juventus Menjaga Head to Head Atas Udinese
Dalam lima perjumpaan terbarunya, La Vecchia Signora tidak terkalahkan melawan tim yang memiliki warna jersey mirip tersebut. Julukannya pun sama, Bianconeri dan Le Zebrette.
Nama boleh sama, tetapi pasukan Allegri itu sudah menang empat kali atas Udinese dari lima perjumpaan terakhirnya, dengan satu laga sisa usai imbang.
Pertemuan terbaru usai dengan kemenangan 0-1 pada Juni 2023 di Dacia Arena, dengan dua laga sebelum itu selesai dengan skor 1-0 dan 2-0, keduanya berlangsung di Allianz Stadium di Turin.
Bagaimana Jalannya Permainan Udinese vs Juventus?
Skor 0-3 tidak mencerminkan jalannya pertandingan di Dacia Arena ini, dengan tuan rumah memang kalah dominan pada bola, hanya 46 persen saja, tetapi melepaskan lebih banyak serangan atau percobaan gol 17 banding sembilan.
Namun terasa bahwa meskipun banyak melepaskan upaya mencetak gol, tetapi pasukan Andrea Sottil itu kurang efisien. Ada 17 upaya gol sepanjang 90 menit, tapi hanya berujung tiga yang tepat sasaran ke gawang Wojciech Szczesny.
Sebaliknya Dusan Vlahovic dan rekan-rekannya unggul dominasi bola sampai 54 persen sepanjang permainan, main lebih kalem dengan 9 kali percobaan gol dan empat di antaranya tepat sasaran. Tiga menjadi gol!
Juventus Terkena Hukuman Dua Kali Musim Lalu
Untuk rekayasa keuangan yang dilakukan para direksi klub, Juventus terkena hukuman pengurangan nilai 15 poin oleh otoritas Serie A pada bulan Januari 2023.
Sanksi itu kemudian dipulihkan, namun sebuah hukuman lain dikenakan pada klub Turin itu pada bulan Mei 2023, berupa pengurangan 10 poin, yang menyebabkan mereka menempati ranking ketujuh.
UEFA kemudian memberikan hukuman tambahan berupa larangan bermain di kompetisi Eropa selama satu musim. Itu merupakan berkah di balik musibah karena dengan demikian si Nyonya Tua bisa berkonsentrasi sepenuhnya untuk liga domestik, saat musuh-musuh mereka disibukkan dengan kompetisi Eropa.