Gilabola.com – Juventus akhirnya mengambil langkah tegas dengan memecat Thiago Motta dari kursi kepelatihan dan menunjuk Igor Tudor sebagai penggantinya.
Keputusan ini muncul setelah Juventus mengalami kekalahan telak dalam dua pertandingan terakhir mereka di Serie A, masing-masing dengan skor 4-0 dari Atalanta dan 3-0 dari Fiorentina. Kekalahan tersebut membuat klub asal Turin itu semakin tertinggal dalam persaingan papan atas liga.
Thiago Motta yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih pada Juni tahun lalu tidak mampu memberikan hasil yang memuaskan. Juventus tersingkir dari Liga Champions di babak playoff setelah kalah dari PSV Eindhoven pada Februari lalu.
Tidak hanya itu, mereka juga mengalami kejutan di Coppa Italia ketika Empoli berhasil menyingkirkan mereka melalui adu penalti di perempat final.
Dalam pernyataan resmi klub, manajemen Juventus menyampaikan bahwa mereka telah mengambil keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan Motta. Klub juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan profesionalismenya selama beberapa bulan terakhir.
Selain itu, Juventus juga mengonfirmasi bahwa Igor Tudor, yang sebelumnya menangani Lazio, akan mulai memimpin sesi latihan pertama tim pada keesokan harinya.
Motta sebenarnya sempat membawa Juventus melewati 21 pertandingan tanpa kekalahan di awal musim. Namun, tingginya jumlah hasil imbang membuat mereka tidak pernah benar-benar bersaing dalam perebutan gelar juara.
Dari 42 pertandingan yang dipimpinnya, Motta mencatatkan 18 kemenangan, 16 hasil imbang, dan 8 kekalahan. Banyaknya hasil imbang itu menjadi salah satu faktor utama yang membuatnya kehilangan jabatannya.
Selain hasil yang tidak memuaskan, pendekatan Motta terhadap para pemain juga menjadi sorotan. Beberapa keputusan kontroversialnya, seperti menyingkirkan Federico Chiesa dari rencana tim hingga akhirnya dijual ke Liverpool, mendapat kritik dari berbagai pihak.
Tidak hanya itu, internal tim juga dikabarkan tidak harmonis akibat perbedaan pandangan antara Motta dan beberapa pemain kunci, misalnya dengan Dusan Vlahovic yang terus disingkirkan dari tim utama.
Kini, Igor Tudor dihadapkan pada tugas berat untuk mengembalikan stabilitas tim. Mantan pemain Juventus itu sebelumnya pernah menjabat sebagai asisten Andrea Pirlo pada musim 2020/21.
Dengan pengalaman dan pemahaman yang dia miliki tentang klub, manajemen berharap Tudor bisa membawa Juventus kembali ke jalur yang benar di sisa musim ini.
Namun, status Tudor di Juventus masih belum sepenuhnya jelas. Beberapa laporan menyebutkan bahwa kontraknya hanya berlaku hingga akhir musim, dengan opsi perpanjangan tergantung pada keberhasilan tim dalam menembus Liga Champions musim depan. Sementara itu, manajemen klub dikabarkan masih akan mengevaluasi calon pelatih jangka panjang yang lebih sesuai dengan visi mereka.
Dengan musim yang masih berjalan dan tantangan besar di depan mata, Tudor kini harus membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang tepat untuk mengangkat performa Juventus di sisa kompetisi.
