Gila Bola – Pelatih yang pernah membawa Leicester City juara Liga Premier, Claudio Ranieri, banjir air mata di atas lapangan usai timnya, Cagliari, mendapat promosi kembali ke Serie A musim depan.
Cagliari tinggalkan Serie B lewat kemenangan di akhir pertandingan yang sangat dramatis di laga melawan Bari pada Minggu malam waktu setempat.
Claudio Ranieri baru ditunjuk menjadi pelatih klub Italia itu pada akhir bulan Desember 2022, mengambil alih Cagliari saat mereka berada di urutan ke-14 divisi kedua Italia.
Di tangan Claudio Ranieri, Rossoblu hanya alami dua kekalahan yang membuat mereka berhasil menutup musim di urutan ke lima dan berhak atas tiket playoff untuk kembali ke Serie A.
Cagliari kalahkan Parma di semi final sebelum akhirnya bertemu Bari di laga final yang digelar dalam dua leg. Setelah kedua tim imbang 1-1 di leg pertama, namun pertandingan leg kedua antara Cagliari dan Baru menemui jalan buntu setelah laga berjalan 90 menit.
Claudio Ranieri Emosional Usai Cagliari Menang
Cagliari akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit 90+4 saat Leonardo Pavoletti sukses menjebol gawang Bari – hanya lima menit setelah ia masuk lapangan, dan membawa timnya meraih promosi ke Serie A musim depan.
Selama perayaan di atas lapangan usai pertandingan, Claudio Ranieri tertangkap kamera tengah menangis di tengah-tengah tawa anak asuh dan stafnya.
Sesaat setelah peluit akhir dibunyikan wasit, Ranieri tampak memegangi kepalanya. Ia kemudian dikerumuni stafnya yang tengah gembira dan memeluk salah seorang staf dengan emosional.
Promosi Ketiga Eks Pelatih Leicester City Itu di Cagliari
Ini menjadi promosi ketiga yang berhasil diraih pelatih berusia 71 tahun itu bersama Cagliari, setelah membawa mereka promosi back-to-back di awal karir manajerialnya lebih dari 30 tahun lalu. Sekarang, dia akan kembali memimpin klub itu beraksi di Serie A musim depan.
Prestasi ini diamankan Ranieri tujuh tahun setelah ia memimpin Leicester City meraih gelar juara Liga Premier yang tampaknya tak mungkin pada tahun 2016. Sejak tinggalkan The Foxes pada tahun 2017, Ranieri telah mengasuh Nantes, Fulham, AS Roma, Sampdoria dan Watford, sebelum akhirnya kembali ke bekas klubnya, Cagliari.
Diungkapkan Leicester Mercury, pencapaian Ranieri di Italia musim ini juga tak luput dari perhatian suporter Leicester City di sosial media. Mereka memuji kerja Ranieri yang berhasil membawa Cagliari mendapat promosi, setelah sebelumnya berada di papan tengah di urutan 14.
Cagliari Kembali ke Serie A Bersama Frosinone dan Genoa
Hasil ini membawa tim asuhan mantan pelatih Leicester City itu kembali ke kompetisi teratas Italia setelah mereka absen selama satu tahun di Serie A.
Cagliari akan gabung Frosinone dan Genoa yang sama-sama mendapat promosi ke Serie A musim 2023/24, sementara Bari mengakhiri musim ini di urutan ketiga – lima poin di atas Cagliari di posisi kelima.