Leicester City Resmi Terdegradasi, James Maddison Pimpin Eksodus Pemain Bintang

Gila BolaLeicester City diperkirakan akan mengadakan penjualan transfer musim panas ini setelah degradasi mereka dari Premier League dan gelandang James Maddison bisa menjadi nama besar pertama yang keluar.

The Foxes, juara Premier League tahun 2016, dipastikan terdegradasi ke divisi Championship di pekan terakhir liga meski meraih kemenangan 2-1 atas West Ham United di King Power.

Leicester City finish di peringkat ke-18 klasemen dengan 34 poin dari 38 pertandingan mereka dan sekarang setelah terdegradasi ke divisi Championship, tim Dean Smith terancam kehilangan pemain-pemain bintang mereka.

James Maddison Pergi

Menurut berita yang diungkap Daily Mirror, James Maddison sekarang bisa memimpin eksodus dari King Power setelah dia melambaikan tangan pada peluit akhir pertandingan kepada para fans.

Gelandang internasional Inggris melihat kontraknya tersisa setahun lagi di akhir musim ini dan dia tidak mungkin untuk bertahan di King Power dan bermain di divisi Championship, apalagi tahun depan akan ada Euro 2024.

Manchester United, Arsenal, dan Newcastle United sama-sama dikaitkan dengan minat untuk mengontrak James Maddison, yang kabarnya memiliki bandrol sekitar Rp 832 Milyar.

Lebih Banyak Pemain Pergi

James Maddison tidak akan menjadi satu-satunya pemain bintang yang akan pergi karena kapten Youri Tielemans juga hampir pasti akan meninggalkan klub karena kontraknya memang akan berakhir per 30 Juni 2023.

Nama lain yang bisa pergi adalah pemain sayap Harvey Barnes, yang telah dikaitkan dengan minat dari Newcastle United, sementara ada pertanyaan apakah striker veteran Jamie Vardy akan benar-benar menyukai tahun terakhir kontraknya di Championship.

Tapi menurut kami bomber berusia 36 tahun masih ada kemungkinan bertahan di Leicester City karena dia pernah mengungkapkan bahwa klub ini menginginkannya saat klub lain tidak sehingga dia merasa sangat berhutang budi.

Pemecatan Brendan Rodgers Tak Membantu

Sebenarnya Leicester City juga perlu mengutuk diri mereka sendiri atas degradasinya mereka ke divisi Championship saat mereka panik dan memecat Brendan Rodgers, tidak memberikan cukup waktu kepada pelatih sementara Dean Smith untuk menciptakan keajaiban.

Bagaimanapun, The Foxes juga tidak terlalu serius dalam membangun tim termasuk di musim panas tahun lalu ketika mereka mendapatkan keuntungan 1,4 Trilyun dari penjualan Wesley Fofana dan Kasper Schmeichel, tapi hanya membelanjakan Rp 295 Milyar untuk Wout Faes.

Barulah setelah Leicester City ngos-ngosan di putaran pertama musim, dewan klub membelanjakan lebih banyak pemain pada Januari untuk membeli Harry Souttar dan Victor Kristiansen, tapi semua sudah terlambat dan mereka sekarang akhirnya terdegradasi atas ‘dosa-dosa’ mereka.

advertisement

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!