Gila Bola – Roma sebenarnya tengah mengincar momen AC Milan terpeleset dalam laga di Juventus, Minggu malam besok, tetapi gol telat dari Luka Jovic dan Jonathan Ikone sangat melukai hati Jose Mourinho.
Roma tengah unggul satu gol atas tuan rumah Fiorentina pada Minggu dinihari (28/5) dan sebenarnya tinggal bertahan beberapa menit lagi menjelang berakhirnya laga di Stadio Artemio Franchi di Florence ini.
Namun gol pemain Serbia Luka Jovic, serta ditambah gol kedua dari pemain Perancis Jonathan Ikone merusak rencana cadangan Mourinho agar Roma bisa berpartisipasi di Liga Champions musim depan 2023/24.
Roma Kehilangan Plan B Untuk Liga Champions
Mourinho sepertinya tengah menyiapkan Plan B atau rencana cadangan bagi Roma bermain di Liga Champions musim depan jika final Liga Europa, yang memberi satu tiket ke kompetisi elit Eropa itu pada Kamis 1 Juni dinihari, tidak berjalan sesuai rencana.
Bagaimana pun calon lawan mereka di partai puncak, Sevilla, adalah raja Liga Europa yang sudah memenangkan kompetisi kasta kedua Eropa ini sebanyak ENAM KALI sepanjang sejarah, terbanyak dari tim lain mana pun.
Namun tiga poin di kandang Fiorentina gagal diperoleh setelah dua gol beruntun oleh tuan rumah menit 85 dan 88 mengubah posisi Giallorossi yang tadinya sudah satu poin dan satu posisi di bawah AC Milan, kembali ke ranking semula, empat poin dan dua posisi di bawah Rossoneri.
Apa Arti Kekalahan Roma di Fiorentina Ini?
Artinya, sudah tidak mungkin Roma lolos ke Liga Champions dari jalur Serie A. Selisih poin yang mereka miliki saat ini, 60, dan Milan dengan 64, tidak memungkinkan bagi Giallorossi lolos dari kompetisi domestik.
Dengan begitu satu-satunya jalur Roma untuk bermain di Liga Champions adalah melalui kemenangan di final Liga Europa yang akan berlangsung Kamis dinihari 1 Juni nanti di Puskas Arena di Budapest.
Hal ini akan memberi tekanan tambahan yang sangat tidak diperlukan di puncak anak-anak Mourinho menjelang partai puncak lima hari lagi tersebut.