Gila Bola – Romelu Lukaku menjadi pahlawan Roma dengan gol kemenangannya dua menit jelang akhir pertandingan kontra Lecce, saat ia menebus kesalahan gagal penalti pada awal babak pertama.
Sang bintang Belgia akan sedikit menyesali kegagalan penaltinya. Berpeluang bikin gol gampang bagi Roma, ia mengirim tembakan yang berhasil diblok oleh kiper Lecce dan menyebabkan skor 0-0 bertahan sampai menit 72 saat Pontus Almqvist mencetak gol bagi tim tamu pada laga Senin dinihari (6/11).
Jose Mourinho kemudian melakukan pergantian panik, menarik keluar pemain Aljazair Houssem Aouar dan memasukkan pemain Iran Sardar Azmoun. Beberapa menit sebelum gol itu terjadi, Edoardo Bove sudah lebih dulu digantikan oleh Renato Sanches.
Pada menit 78, tiga rotasi sekaligus dilakukan oleh Mourinho saat ia menarik keluar Stephan El Shaarawy, Gianluca Mancini dan Rick Karsdorp, serta memasukkan harapan terakhirnya Andrea Belotti, Rasmus Kristensen dan Nicola Zalewski.
Itu terbukti menjadi keputusan yang tepat. Zalewski mencetak gol yang menyamakan skor 1-1, sebelum selang tiga menit kemudian Lukaku mencetak gol yang memastikan kemenangan Giallorossi 2-1. Ia terkena kartu kuning untuk perayaan golnya.
Situasi Permainan Didominasi Roma, Tapi Tanpa Gol
Tuan rumah memiliki segalanya. Dominasi bola? 61 persen di tangan Bryan Cristante dan rekan-rekannya. Jumlah percobaan gol 15 kali, sama banyaknya dengan tim tamu yang kebagian hanya 39 persen si bundar.
Tapi meskipun unggul penguasaan bola dan unggul jumlah upaya gol, dalam hal efektifitas Roma masih unggul sedikit dari tamunya, dengan Unione Sportiva Lecce itu memiliki empat shots on target. Roma lima kali tepat sasaran.
Manajer Monza Batal Tertawa Lihat Nasib Roma
Kemenangan Giallorossi ini memastikan mereka naik ke atas Monza setelah skuad Raffaele Palladino itu beberapa jam lalu berhasil menang di Hellas Verona.
Manajer Monza tersebut merupakan pihak yang diledek oleh Mourinho terakhir kali kedua tim bertemu pada 22 Oktober 2023 lalu, ketika gol dari El Shaarawy menit 90 memastikan kemenangan La Lupa.
Mourinho saat laga lawan Monza itu memasuki injury time, menggosok-gosok matanya, menirukan gerakan orang menangis akibat kecewa menelan kekalahan. Kini Monza kecewa dua kali.
Roma kini menduduki ranking delapan dengan koleksi nilai 17, satu posisi dan satu poin di atas Monza, dua posisi dan satu poin di atas Lazio, sesama tim asal ibukota Italia.