Pelatih AS Roma mengaku kecewa dengan apa yang diperlihatkan para pemainnya serta kepemimpinan dari wasit saat tim asa ibukota Italia itu harus menelan kekalahan mengecewakan 3-2 dari Venezia.
Performa dari tim asal ibukota Italia, AS Roma mulai memperlihatkan tren penurunan pada beberapa laga terakhir mereka di semua kompetisi. Anak asuh Jose Mourinho tersebut kini gagal menang di tiga laga terakhir dimana dua diantaranya berujung dengan kekalahan termasuk saat tumbang dari tim promosi, Venezia.
Bermain di kandang lawan, Roma sebenarnya difavoritkan untuk bisa meraih angka penuh karena lawan mereka memang sedang kesulitan untuk beradaptasi dengan Serie A sejauh ini. Dari empat lima laga terakhir mereka sebelum menjamu I Giallorossi, tim besutan Cristiano Zanetti tersebut hanya berhasil meraih satu kemenangan tetapi itu memang didapar dari Fiorentina.
Dengan rekor yang kurang meyakinkan itu memang sangat wajar jika anak asuh dari Jose Mourinho menjadi favorit untuk mendapatkan tiga angka. Namun, ternyata hasil akhir tidak sesuai dengan perkiraan karena tim tuan rumah berhasil meraup kemenangan 3-2 dari Roma.
Kekalahan tersebut tampaknya memang membuat Mourinho sangat kecewa dan dia tidak ragu mengecam performa dari anak asuhnya terutama di lini penyerangan. Sang taktisi merasa geram karena timnya bisa membuat banyak peluang tetapi kesulitan untuk melakukan penyelesaian akhir dan juga membuat umpan tepat ketika sudah berada di depan dari lini pertahanan lawan.
Pelatih asal Portugal bahkan secara spesifik menyebut bahwa ada sekitar 20 kali percobaan penyerangan dimana Jordan Veretout serta Lorenzo Pellegrini sudah ada di depan area pertahanan lawan tetapi tidak memberikan umpan yang tepat. Mourinho merasa bingung bagiamana mungkin timnya bisa mengkreasikan banyak peluang tetap kesulitan dalam mencetak gol tambahan selain dua yang dihasilkan.
Tidak hanya para pemainnya, Mourinho kembali menyalahkan kepemimpinan wasit yang dianggap kembali merugikan timnya setelah memberikan hadiah penalti kepada Venezia. Sang taktisi merasa keputusan tersebut sulit dimengerti dan merasa bahwa timnya seharusnya tidak mendapatkan hukuman tersebut.
Dia juga mengeluh ada beberapa pemain lawan yang seharusnya mendapatkan kartu karena telah melakukan pelanngaran taktikal pada laga akhir pekan itu. Meskipun skuadnya mulaih terlihat kesulitan tetapi Mourinho tetap percaya mereka akan bisa mewujudkan target menggapai posisi ke empat di Serie A.
