Gila Bola – La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa negosiasi antara Napoli dan Khvicha Kvaratskhelia mengenai perpanjangan kontrak telah mencapai titik krusial.
Meskipun ada keinginan bersama untuk mencapai kesepakatan, situasi ini tetap belum stabil. Kvaratskhelia, bintang asal Georgia yang telah menjadi simbol tim Napoli, saat ini menerima salah satu gaji terendah di skuad, dengan penghasilan bersih sebesar 1,8 juta euro per musim.
Ketimpangan ini sangat mencolok mengingat bakatnya dan gaji yang seringkali membengkak di klub-klub top Eropa. Tawaran terbaru dari Napoli adalah gaji 6 juta euro (100 miliar rupiah) bersih per tahun, termasuk bonus, untuk kontrak selama lima tahun.
Namun, perwakilan Kvaratskhelia awalnya meminta 8 juta euro (134 miliar rupiah), meskipun mereka menunjukkan kesediaan untuk berkompromi.
Titik permasalahan utama tampaknya adalah klausul pelepasan. Pihak pemain menginginkan klausul sebesar 80 juta euro atau sekitar 1,34 triliun rupiah, sementara presiden Napoli, De Laurentiis, bersikeras untuk menetapkan klausul minimal 2 triliun rupiah, serupa dengan kontrak Victor Osimhen, atau tidak ada klausul sama sekali.
Giovanni Manna, direktur olahraga Napoli, membahas situasi ini di Social Football Summit 2024. Ia menekankan keinginan klub untuk memberikan penghargaan atas kontribusi Kvaratskhelia, namun mencatat bahwa faktor eksternal membuat negosiasi semakin rumit.
Manna menyatakan bahwa meskipun tidak ada tekanan atau tenggat waktu segera, jika kesepakatan tidak tercapai dalam waktu dekat, pembicaraan bisa ditunda hingga bulan Juni.
Keterlambatan dalam mencapai kesepakatan ini menarik perhatian klub-klub top lainnya. Paris Saint-Germain dan Barcelona dilaporkan tertarik pada Kvaratskhelia dan telah berhubungan dengan agennya, Mamuka Jugeli, untuk memperoleh keuntungan dalam negosiasi mendatang.
Napoli kini berada di persimpangan jalan. Klub mengakui Kvaratskhelia sebagai talenta langka yang ditemukan tiga tahun lalu, sebuah coup teknis dan finansial. Namun, mereka teguh pada pendiriannya, tidak ingin dipandang sebagai batu loncatan bagi pemain. Pesan yang jelas adalah: Napoli ingin mempertahankan bintangnya, tetapi dengan ketentuan yang sesuai dengan visi dan struktur finansial klub.
