Gilabola.com – Ruben Amorim terus menunjukkan bahwa dirinya tidak ragu membuat keputusan tegas sejak menangani Manchester United.
Setelah sebelumnya mencoret Marcus Rashford dari skuad utama, pelatih asal Portugal itu kembali mengejutkan dengan tidak memasukkan Andre Onana dan Alejandro Garnacho dalam skuad untuk laga terakhir Premier League musim ini.
Langkah ini dianggap sebagai sinyal perubahan besar, terutama di posisi penjaga gawang yang selama ini dianggap belum stabil sejak kepergian David De Gea. Onana, yang awalnya diharapkan menjadi pengganti ideal, kerap tampil inkonsisten.
Situasi tersebut membuat Man Utd mempertimbangkan opsi baru, dan kini mereka mengincar kiper AS Roma, Mile Svilar.
Mile Svilar Jadi Target Serius Man Utd
Menurut laporan Team Talk dan Caught Offside, Man Utd telah mempercepat upaya perekrutan Mile Svilar dan sang pemain dikabarkan tertarik pindah ke Old Trafford. AS Roma disebut siap melepas kiper asal Serbia tersebut dengan banderol sekitar £29,5 juta.
Svilar tampil mengesankan di bawah mistar Roma musim ini dan baru berusia 25 tahun — usia yang masih tergolong muda untuk penjaga gawang dan memiliki banyak ruang untuk berkembang.
Namun, Manchester United bukan satu-satunya peminat. Beberapa klub besar Eropa seperti Chelsea, Manchester City, Newcastle United, Bayern Munich, dan AS Monaco juga dikaitkan dengan pemain bertinggi 1,89 meter ini.
Apakah Svilar Lebih Baik dari Onana?
Meski Svilar dikenal memiliki refleks cepat, kemampuan distribusi bola yang baik, serta fisik kuat sebagai penjaga gawang modern, ada keraguan apakah ia benar-benar upgrade dari Andre Onana atau Altay Bayindir.
Pengamat menilai, untuk klub sebesar Manchester United yang tengah membangun ulang fondasi tim, dibutuhkan sosok kiper yang lebih berpengalaman dan bisa menjadi pemimpin di lini belakang, bukan sekadar prospek jangka panjang.
Mile Svilar bisa menjadi investasi jangka menengah yang menjanjikan, tetapi untuk kebutuhan mendesak Man Utd, pilihan ini terkesan kurang meyakinkan. Klub seharusnya mengutamakan kiper yang sudah terbukti di level tertinggi dan siap memberi dampak langsung, terlebih karena posisi penjaga gawang kini menjadi titik lemah utama.
Ruben Amorim jelas punya visi tegas soal pembentukan ulang skuad. Pertanyaannya, apakah Svilar cukup siap dan matang untuk mengisi posisi sepenting itu di tengah tekanan tinggi di Old Trafford?