Presiden Inter Milan Ingin Paulo Dybala, Tapi Simone Inzaghi Meminta Romelu Lukaku

Gila Bola – Akhirnya terungkap sudah mengapa Paulo Dybala yang sempat banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Inter Milan pada akhirnya gagal menyelesaikan transfer apapun untuk akhirnya berlabuh ke AS Roma secara bebas transfer.

Sebagai gantinya, pihak Nerazzurri kemudian memilih untuk mengontrak Romelu Lukaku dengan status pinjaman dari Chelsea dengan mahar Rp 167 Milyar, hanya setahun setelah menjualnya ke raksasa Premier League tersebut.

Kini outlet berita Italia Calciomercato akhirnya memberitakan mengapa kesepakatan transfer gratis untuk Paulo Dybala ke Giuseppe Meazza tidak pernah terjadi dan sebagai gantinya meski dia sangat diinginkan presiden Steven Zhang.

Beda Pendapat Zhang dan Inzaghi

Menurut Calciomercato, presiden Inter Steven Zhang ingin mengontrak Paulo Dybala dengan status bebas transfer musim panas ini, tetapi pelatih Simone Inzaghi justru meminta klub untuk mengontrak Romelu Lukaku.

Ketersediaan penyerang Argentina secara bebas transfer karena kontraknya di Juventus tidak diperpanjang memang menggoda banyak klub untuk mengontraknya, dengan Nerazzurri disebut-sebut sebagai favorit untuk mengamankan jasanya.

Paulo Dybala disebut-sebut menjadi target impian bagi presiden Inter Milan Steven Zhang, terutama karena kesempatan untuk mengontrak pemain sekelasnya tanpa bayaran transfer, sementara pihaknya ingin menghemat sehemat mungkin untuk pengeluaran di musim panas.

Lukaku Transfer Terpilih

Hanya saja manajer Simone Inzaghi memblokir rencana tersebut karena dia tidak melihat Paulo Dybala sebagai pemain yang cocok untuk bermain bagi Inter Milan, dan sebagai gantinya dia melihat Romelu Lukaku.

Striker itu terbukti memiliki kampanye dua musim yang luar biasa di bawah asuhan Antonio Conte, mencetak 64 gol dan mengemas 16 assist dalam 95 penampilannya di semua kompetisi, membantu klub memenangkan scudetto.

Simone Inzaghi tertarik untuk memulangkannya ke Giuseppe Meazza dari Chelsea karena melihatnya sebagai pemain yang lebih cocok dengan gaya bermain Inter Milan ketimbang Paulo Dybala.

Belum Sesuai Harapan

Sayangnya bahwa periode kedua Romelu Lukaku di Inter Milan belum berjalan sesuai harapan terutama karena striker Belgia itu banyak bermasalah dengan kebugarannya saat dia banyak terganggu oleh masalah cedera hamstring dan cedera otot.

Dia baru bermain tujuh kali di semua kompetisi untuk klub, menyumbang dua gol dan satu assist, dengan Simone Inzaghi akhirnya harus memaksimalkan duet Edin Dzeko dan Lautaro Martinez di lini depan.

Peminjaman Romelu Lukaku menghabiskan dana Rp 167 Milyar dan ada rencana bahwa Inter Milan bisa memperpanjang masa pinjamannya daripada membelinya kembali dari Chelsea setelah penjualannya senilai Rp 1,95 Trilyun pada 2021 lalu.