Gila Bola – Posisi manajer di Juventus untuk musim depan masih menjadi perdebatan hangat, seiring raksasa Turin mencari pengganti Massimiliano Allegri dalam beberapa minggu mendatang.
Saat ini, Thiago Motta dari Bologna menjadi pilihan utama untuk menggantikan Massimiliano Allegri, setelah penampilan gemilangnya bersama Bologna di Serie A musim ini.
Motta, yang berhasil membawa Bologna ke kualifikasi Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya, dianggap sebagai sosok yang mampu mengubah Juventus menjadi tim yang lebih kompetitif.
Gaya permainan pelatih berusia 21 tahun yang dinamis dan atraktif sangat diinginkan oleh para pemain Juventus, yang berharap pendekatan serupa dapat diterapkan di Turin untuk musim depan.
Namun, Bologna tidak ingin kehilangan manajer sukses mereka dan berharap Thiago Motta tetap bertahan untuk memimpin tim di Liga Champions musim depan, yang menjadi debut mereka di turnamen.
Dalam beberapa hari mendatang, Motta diharapkan memberikan keputusannya mengenai masa depannya. Meskipun Juventus optimis dapat mengamankan jasanya, selalu ada kemungkinan bahwa Motta memutuskan untuk tetap bersama Bologna.
Jika Motta menolak tawaran Juventus, laporan dari Tuttojuve mengindikasikan bahwa Bianconeri akan beralih ke rencana B mereka, yakni Roberto De Zerbi. De Zerbi baru saja mengumumkan kepergiannya dari Brighton pada akhir musim ini, dan kembalinya ke Serie A sebagai manajer Juventus menjadi pilihan yang mungkin.
De Zerbi dan Motta memiliki gaya manajerial yang mirip, namun beberapa pihak berpendapat bahwa Motta telah menunjukkan kinerja yang lebih baik dengan prestasinya membawa Bologna ke Liga Champions.
Memilih De Zerbi bisa berarti Juventus perlu melakukan beberapa perubahan signifikan dalam gaya permainan dan mungkin juga merekrut sejumlah pemain baru untuk mendukung pendekatan taktisnya.
Perpisahan Vlahovic Untuk Allegri
Sementara itu, Dusan Vlahovic menjadi pemain terbaru yang memberikan pesan perpisahan kepada mantan manajer Juventus, Massimiliano Allegri, yang telah dipecat dari klub.
Vlahovic, yang bergabung dengan klub pada tahun 2022, menikmati musim terbaiknya di bawah Max Allegri. Striker asal Serbia ini selalu menjadi pilihan utama Allegri di lini depan, bahkan ketika klub berniat menjualnya di musim panas.
Melalui akun Instagram pribadinya, Vlahovic menulis pesan menyentuh kepada Allegri, “Penting untuk mengetahui bagaimana mengucapkan terima kasih kepada mereka yang menyambut Anda sebagai anak laki-laki dan membantu Anda menjadi seorang pria dewasa. Terima kasih atas semuanya, Mister! Terima kasih juga kepada seluruh staf: Landu, Trombe, Aldo, Prof, dan Stefano.”
Pesan Vlahovic mencerminkan rasa hormat dan apresiasi yang tinggi kepada manajer Max Allegri dan stafnya, menunjukkan betapa besar pengaruh mereka terhadap perkembangan kariernya.
Meskipun beberapa pemain terkejut dengan pemecatan Allegri sebelum akhir musim, mereka kini diharapkan untuk bergerak maju dan mendukung manajer baru yang akan segera bergabung dengan klub.
Keputusan tentang siapa yang akan menjadi manajer baru Juventus akan sangat menentukan arah klub musim depan. Apakah itu Motta atau De Zerbi, harapan besar diletakkan pada mereka untuk membawa Juventus kembali ke puncak kompetisi domestik dan Eropa.