Gila Bola – Pertandingan Inter vs Lazio seolah-olah akan berakhir bagi kemenangan bagi tim ibukota itu, sebelum dua gol Lautaro Martinez dan satu sisanya dari Robin Gosens memastikan tiga poin bagi Nerazzurri.
Tuan rumah Inter sebenarnya unggul lebih dulu melalui gol Henrikh Mkhitaryan, namun dibatalkan wasit dengan alasan offside. Tiga menit kemudian Felipe Anderson membawa Lazio unggul.
Nerazzurri butuh waktu sampai dengan menit 78 pertandingan Minggu malam (30/4) di San Siro saat Lautaro mencetak gol balasan dengan bantuan assist dari Romelu Lukaku.
Setelah itu sang bintang Belgia kemudian mengirim satu crossing akurat ke tiang jauh gawang Ivan Provedel guna disambar Gosens yang terjatuh menindih lengan kanannya dan sepertinya menderita cedera serius. Lautaro menambahkan satu gol lagi beberapa saat sebelum laga usai.
Apa Arti Kemenangan Ini Bagi Inter?
Sangat penting karena karena membuka lebar peluang Lukaku dan rekan-rekannya untuk lolos ke kompetisi elit Eropa setelah hanya tersisa enam laga lagi sampai akhir musim.
Inter melompat tiga posisi dari ranking tujuh ke urutan empat klasemen sementara Liga Italia usai kemenangan 3-1 atas Lazio ini, memberi mereka poin 57 yang sama banyaknya dengan AC Milan, namun unggul selisih gol dibandingkan Rossoneri.
Konsentrasi pasukan Simone Inzaghi akan terganggu oleh dua leg laga semifinal Liga Champions melawan rival satu kota mereka, AC Milan, dan satu pertandingan final Coppa Italia melawan Fiorentina sehingga hasil tiga poin ini akan sangat melegakan.
Robin Gosens Cedera
Sayang sekali si pemain Jerman terjatuh dalam posisi yang aneh, menyebabkan sikut kanannya harus menahan berat badannya. Ia kemudian ditarik keluar dan digantikan oleh Stefan de Vrij, selang empat menit sebelum akhir.
Robin Gosens merupakan seorang pemain Jerman yang tidak mentas melalui klub-klub Bundesliga Jerman, namun melalui klub Dordrecht dan Heracles di Liga Belanda sebelum ditebus oleh Atalanta dan menjadi terkenal di Serie A.
Kehilangan bek Jerman ini akan sangat besar artinya bagi Inter saat mereka akan menghadapi Roma dalam waktu enam hari, yang bisa sangat menentukan nasib kedua tim, serta dua leg semifinal Liga Champions setelah itu.