Gila Bola – AS Roma sepertinya memperoleh dukungan semesta untuk meraih satu tempat di Liga Champions musim depan. Bukan saja mereka menang di Torino, tetapi juga semua pesaingnya kehilangan poin.
Anak-anak Jose Mourinho mengerahkan semua upaya terbaik mereka untuk menjaga kemenangan setelah gol sepakan penalti dari bintang Argentina, Paulo Dybala, membawa Giallorossi unggul saat pertandingan di Stadio Olimpico di Torino pada Sabtu malam (8/2) ini belum lagi berumur delapan menit.
Data pertandingan memperlihatkan Roma menurunkan tempo dan jumlah serangan selama paruh kedua guna menjaga jangan sampai ada ruang kosong dimanfaatkan oleh Torino.
Tiga Poin Lontarkan Roma ke Posisi Ketiga Serie A
Kemenangan satu gol di kandang Torino ini berhasil melontarkan La Lupa menduduki posisi ketiga klasemen sementara Liga Italia, dengan koleksi 53 poin, selisih dua di bawah musuh sesama ibukota, Lazio (55), namun satu poin di atas AC Milan (52) dan dua di atas Inter (51).
- Napoli sudah memainkan 29 pertandingan, nilai 74
- Lazio 28 laga, 55 poin
- AS Roma 29, 53
- AC Milan 29, 52
- Inter 29, 51
- Atalanta 29, 48
Alam Semesta Mendukung Roma
Bahkan beberapa saat sebelum dimulainya laga tandang Roma di Torino, tim lain yang bisa memberi ancaman bagi perjuangan Giallorossi lolos ke Liga Champions, Atalanta, kalah.
La Dea takluk 0-2 melawan tamunya Bologna sehingga tidak ada penambahan tiga poin bagi tim arahan Gian Piero Gasperini itu, mencegahnya mendekati posisi Roma.
Sementara itu dua pesaing terdekat dari Dybala dan rekan-rekannya, Inter serta Milan sama-sama kehilangan poin dengan hasil imbang pada akhir pekan ini.
Nerazzurri ditahan imbang 1-1 di Salernitana, sementara Olivier Giroud dan rekan-rekannya juga ditahan imbang tamunya Empoli dengan skor kacamata.
Roma Masih Berpeluang Juara Liga Europa, Lolos Liga Champions
Roma akan menjalani laga perempat final dua leg, dengan pertama-tama terbang ke Belanda menghadapi Feyenoord dan kemudian menjamu tim Eredivisie itu di kandangnya di Olimpico.
Sebuah kemenangan dari dua leg pada 13 April dan 20 April akan meloloskan Giallorossi ke semifinal Liga Europa dan satu tahap lagi lebih dekat dalam menjadikan Jose Mourinho pahlawan Roma.
Tim asal ibukota Italia ini menjadi juara Liga Konferensi Europa pada musim pertama kompetisi kasta ketiga UEFA itu, sebelum Mourinho menargetkan menjadi juara Liga Europa musim ini dan lolos ke Liga Champions musim depan, entah melalui jalur kompetisi Liga Europa atau empat besar Serie A.